MANADO, Komentar.co - Sebagai organisasi masyarakat tingkat nasional yang bergerak berazaskan rakyat dan masyarakat papan bawah sebagai vondasinya, maka tak heran jika LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilayah Teritorial (Wilter) Sulawesi Utara (Sulut) menjadi salah satu ormas yang bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan khususnya di be berapa titik bencana, seperti di Perkamil dan Jalan Siswa.
Merasa turut sepenanggungan serta rasa kepedulian yang besar bagi sesama manusia atas terjadinya bencana alam di Kota Manado, menggerakan hati dari pasukan untuk ikut membantu.
Terbukti, dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (23/1) LSM GMBI Wilter Sulut dibawah Komando Ketua Howard Hendrik Marius, mengerahkan kurang lebih 100 pasukan dalam menyalurkan bantuan berupa, supermie, Aqua, beras, minyak goreng, susu, serta pakai bekas layak pakai.
Dalam kesempatan tersebut Marius mengatakan, pihaknya rasa terpanggil untuk membantu para korban yang terdampak bencana alam yakni tanah longsor dan banjir di Kota Manado.
“Kedatangan kami di Kota Manado untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana di Kelurahan Perkamil dan Jln Siswa Sario,” tukas aktivis yabg akrap disapa Pengky ini.
Kepada masyarakat, Marius juga menghimbau agar, ditengah suasana wabah Covid-19 agar selalu mengikuti anjuran pemerintah.
“Dengan menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, jaga jarak dan bila keluar gunakan masker untuk memutus mata rantai covid-19,” pintanya.
Howard juga berharap, bantuan tersebut dapat sedikit meringakan beban dari para korban bencana alam di Kota Manado.
“Walaupun tidak seberapa, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi korban bencana. Karna kegiatan kami ini, adalah salah satu bentuk kepedulian GMBI Sulut bagi korban bencana alam,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua GMBI Distrik Bitung Fahry Lamato menambahkan, pihaknya sangat prihatin dengan adanya kejadian tersebut. Untuk itu, GMBI Wilter Sulut hadir disini untuk memberikan bantuan.
“Bagi korban bencana, tetap semangat dalam menjalani hidup. Kita juga berdoa bersama-sama, agar bencana ini cepat berlalu. Tetap waspada, mengingat cuaca saat ini masih hujan,” tandas Lamato.
Diketahui bersama, Kot Manado hari Jumat 22 Januari 2021 dilanda bencana alam tanah longsor dan banjir. Sejumlah titik terdampak bencana, salah satunya Kelurahan Perkamil dan Jln Siswa.
Pada sasaran kedua yang dikunjungi GMBI yaitu Kecamatan Sario, Kelurahan Sario Utara, Jln.Pramuka 4 Lorong Kampung Passo, dan warga begitu antusias menyambut ulurqn tangan LSM GMBI.
“Air naik begitu cepat, tidak seperti yang sebelumnya, sehingga untuk menyelamatkan barang dirumah tidak sempat. Atas bantuan saudara dari LSM GMBI, kami ucapkan terima kasih,” ucap Pak Jemmy W salah satu korban. (Baker)
