MINUT, Komentar.co - Memasuki hari ketiga (3), Minggu (24/01/2021) pagi, pencarian anak hilang yang terseret air di selokan, atas nama Timoti Bitty (9) tahun Kls IV SD, asal Perum Kawangkoan Baru blok C.657 Desa Kawangkoan Baru, Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara kembali dilanjutkan.
Pencarian yang dimulai pukul, 06.30 Wita oleh personil gabungan Koramil 1310-06/Amd, Basarnas dari Provinsi Sulut dan Kabupaten Minut, Ormas Maleo Lovers Minut dan Masyarakat, dan keluarga Korban, berhasil mendeteksi keberadaan korban yang sudah tak bernyawa.
Jenazah korban di temukan di sekitar area aer terjun kurang lebih 50 meter, dengan tertimbun Lumpur dan cabang pohon yang hanyut akibat di bawah air Hujan," aku Alexander Warbung, Camat Kalawat saat dihubungi via ponsel.
Pukul 10.00 Wita, proses evakuasi korban di bawah menuju Ke rumah duka Keluarga Dede-Kupang (Rumah Kakek Korban) di lanjutkan prosesi pemakaman.
"Pihak keluarga sudah tidak memberikan untuk outopsi jenazah, karena sesuai penyampaian keluarga bilamana kejadian itu adalah murni kecalakaan tunggal," jelas Warbung.
Sangat disayangkan, dikecamatan yang sama, kembali terjadi bencana. Namun bencana kali ini yaitu kebakaran di Desa Maumbi jaga I, Kecamatan kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di Kios Angel jalan raya Manado-Bitung.
Menurut informasi, Kebakaran rumah milik keluarga Paulus – Damapoli (Kios Angel). Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, diantaranya Anita Angel keluarga korban, pada saat kejadian saksi sedang tidur hendak merasa panas hingga terbangun untuk memeriksa.Angel mendengar ada suara tangisan dari kamar Bela sehingga saksi keluar rumah dan berteriak minta tolong, Roni Damapoli mencoba masuk untuk menolong korban sehinga Roni mengalami luka bakar di bagian badan, kaki dan kedua tangan, sampai-sampai Romi dilarikan ke rumah sakit AURI untuk dilakukan pertolongan pertama, sedangkan korban meninggal dunia akibat kebakaran, sudah dievakuasi oleh petugas.
Keterangan saksi lainnya Doni Pinontoan, karyawan PT Aneka Fas, mengaku terkejut melihat di depan tempatnya bekerja, mengeluarkan asap hitam sekitar pukul 06.00, dan api sudah menyala sehingga saksi membantu untuk memadamkan api.Tedi Asametan saksi lain yang hendak melintas dari arah Manado ke Bitung, ketika tiba-tiba melihat asap hitam, dia hendak berhenti untuk membantu memadamkan api yang sudah menyalah.
Akibat kebakaran tersebut, Informasi dari Kepolisian Resort Minut, bahwa teridentifikasi awal, korban meninggal dunia adalah anak di bawah umur usia 6 Tahun atas nama Bela Damopoli, jenis kelamin perempuan.
Sementara, Roni Damopoli usia 55 Tahun pekerjaan swasta yang tinggal di Desa Maumbi jaga I, mengalami luka bakar dan telah dirawat di RS Walamda Maramis Airmadidi.
Pada pukul 07.00 pagi tadi, 2 unit mobil Pemadam Kebakaran Minut dan 1 unit mobil pemadam kebakaran Pemprov Sulut tiba di lokasi kebakaran dan langsung madamankan api.
Terpantau, aparat kepolisian bersama TNI melakukan pembersihan dan mengevakuasi korban serta penutupan lokasi kejadian. Hingga berita ini dipublish, belum diketahui penyebab kebakaran yang meratakan bangunan yang berjejeran di samping hotel Sutan Raja tersebut. (Baker)