Notification

×

Iklan

JG-KWL Pastikan Jabatan ASN Lewat Uji Kompetensi

Tuesday, February 23, 2021 | 10:14 WIB Last Updated 2021-02-23T17:12:43Z


MINUT, Komentar.co - 
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) yang selama ini 'Kurang Beruntung' dalam pemerintahan kendati berlatar belakang ulung dibidangnya ditahun 2021 ini bakal bernafas lega.

Peluang meraih jabatan dan karier sesuai impian dan cita-cita para pejabat eselon baik deri Ee5selon II, III dan eselon IV akan dibuka lebar pada era kepemimpinan Bupati terpilih Kabupaten Minahasa Utara Joune J E Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH, MH.

Jika pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara sempat dikenal dengan istilah 'siapa dekat api panas', maka untuk kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin Wiliam Lotulung (JG-KWL), istilah tersebut dipastikan tak akan berlaku lagi.

"Sistem yang akan diterapkan JG-KWL itu  saya sebut gilang-gemilang, dan saya yakin 100%, JG-KWL adalah pasangan bupati/wabup paling berhasil menahkodai bahtera Minut kedepan nanti," ucap politisi senior Ir Lucky B Kiolol.

Bupati Minut terpilih Joune J E Ganda (JG) sendiri membenarkan akan diberlakukannya sistem perekrutan pejabat eselon IV, III dan II memalui uji kompetensi.

"Dengan sistem uji kompetensi tersebut nantinya siapa yang mampu lolos maka dialah yang berhak dapat jabatan setimpal dengan pendidikan dan spesifikasinya," ujar Bupati JG, Senin (22/02/2021) via nomor Wats-App.

Kata Joune lagi, dia yakin di Kabupaten Minahasa Utara ini banyak ASN yang cerdas dan memiliki kemampuan diatas rata-rata. Namun dari informasi yang ada, kemungkinan besar mereka tidak pernah diberi kesempatan atau peluang untuk mewujudkan impian sebagai seorang pemimpin.

"Itulah salah satu alasan kami memberi kesempatan bagi mereka untuk ikut uji kompeten. Selain kita menghapus budaya lama, kita juga menciptakan kabinet atau tim kerja yang profesional yang mampu mengabdi pada daerah, nusa dan bangsa, sambil melayani masyarakat sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lolos murni melalui uji kompetensi," urainya.

Terkait isu rolling besar-besaran yang akan dilakukannya dimasa kepemimpinan JG-KWL, dirinya tak menampik hal itu, sebab rolling adalah hak preogatif bupati. Namun itu nanti usai mereka dilantik, setelah melalui tahapan-tahapan yang sudah disiapkan.

"Jadi bukan dan tanpa sebab kami melakukan pencopotan. Pokoknya, bagi seluruh ASN Pemkab Minut, bekerja saja secara maksimal, tak usah terpengaruh dengan segala macam isu yang merebak. Bila ada sesuatu yang penting, pasti kami informasikan secara resmi lewat media atau surat," tukas Joune mengingatkan.

Lebih jauh dikatalan JG, yang pasti rolling jabatan itu harus demi menyegarkan kinerja ASN, tapi pihaknya punya cara sendiri yang lebih manusiawi, lebih beralasan, lebih elegan tanpa tebang pilih, tanpa jalur koneksi, supaya tidak mengecewakan para PNS yang ada.

"Siapa yang mampu, siapa yang berkualitas, siapa yang dapat seiring dengan program kerja kami, akan kami beri kesempatan untuk membuktikan. Dan bila ada yang coba-coba masuk melalui jalur yang tidak resmi (koneksi), jika ketahuan, kesempatannya untuk berkarier, akan sulit," pungkasnya. (Baker)



×
Berita Terbaru Update