Cepat Tanggap, Pemprov Sulut Kerja Bakti Serentak
MANADO, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (Olly-Steven) mengambil langkah cepat penanganan darurat sampah pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kota Manado.
MANADO, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (Olly-Steven) mengambil langkah cepat penanganan darurat sampah pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kota Manado.
Terpantau, sejak Jumat 5 Februari hingga Sabtu 06 Februari 2021, duo top eksekutif Sulut ini mengerahkan puluhan unit moblik truk dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama Tenaga Harian Lepas (THL) sesuai pembagian tugas untuk membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di beberapa kecamatan dan kelurahan di kota Manado.
Selanjutnya, sampah diangkut oleh truck sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di 3 (tiga) wilayah kabupaten/kota.Gubernur Olly mengatakan, sebagian besar tempat pembuangan sampah di Sumompo sudah penuh, makanya kita koordinasi dengan kabupaten Minahasa, di mana ada lokasi tempat pembuangan sampahnya yang masih belum maksimal dimanfaatkan.
Ia meminta agar sampah-sampah kota Manado untuk sementara diangkut ke sana supaya penanganan sampah di Sulawesi Utara, khususnya kota Manado bisa teratasi."Sampah-sampah yang ada di kota Manado, kita akan bawa ke wilayah Minahasa, Minut dan Bitung. Kita bisa pakai, sambil menunggu tempat regional pengolahan sampah selesai. Supaya masyarakat Sulawesi Utara, khususnya kota Manado merasakan kehadiran Pemerintah," kata Gubernur Olly diselah-selah kerja bakti bersama Forkopimda Sulut dalam rangka penanganan darurat sampah kota Manado di Marina Plaza, Sabtu (06/02/2021) pagi.
"Selain itu juga, pengangkutan sampah sudah dilakukan beberapa hari ini, dan kita tangani dulu, selanjutnya nanti kita koordinasi dengan Pak Walikota ketika alat penanganan sampah di Sumompo sudah ada," tambahnya.
Lebih jauh, top eksekutif Sulut ini menambahkan, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terlibat langsung dalam penanganan darurat sampah di kota Manado karena Manado adalah pusat perekonomian Sulut."Kalau Manado tidak bersih, bagaimana pengunjung akan datang ke Sulawesi Utara? Jadi ini menjadi tanggung jawab kita semua dan tentu kita libatkan Forkopimda," tandasnya. (Dkips/ik-red)