Notification

×

Iklan

Rektor UNPI Manado Debby Rende Terpilih Ketua APTISI Sulut

Wednesday, February 17, 2021 | 05:55 WIB Last Updated 2021-02-17T02:52:53Z

SULUT, Komentar.co -
Rektor Univeristas Pembangunan Indonesia (UNPI) Manado, Dr Drs Debby Rende, MSi terpilih sebagai ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi (APTISI) wilayah Sulawesi Utara 2021-2025.

Pemilihan digelar dalam Musyawah Wilayah (Muswil) ke- 6, Selasa (16/02/2021) di Peninsula Hotel Manado.

“Acara ini merupakan agenda pemilihan pengurus APTISI periode 2021 2025 dan pertanggungjawaban pengurus APTISI periode sebelumnya yang di ikuti PTS yang ada di Sulut ini," kata ketua panita Musyarawah APTISI ke-6 Sulut, Teddy Manuweke.

Ketua APTISI Wilayah Sulawesi Utara terpilih, Dr Dra Debby CH Rende MSi menyampaikan, menjadi ketua APTISI merupakan suatu amanah untuk memajukan perguruan tinggi swasta di Sulut.

Rektor UNPI Manado ini juga berkeinginan untuk bersama-sama memajukan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sulut agar memiliki kualitas pendidikan yang baik.

“Kami ingin terus memajukan PTS di Sulut agar terus berkembang dan memiliki kualitas yang baik. Itu menjadi harapan kami kedepan dan yang pertama-tama dengan mengakomodir seluruh PTS yang ada dalam memajukan APTISI Sulut ini,” ujar Rende.

Ia memastikan akan selalu bersinergi dengan semua PTS yang ada di Sulut, dan akan bersama-sama maju dan menyelesaikan persoalan Pendidikan Perguran Tinggi Swasta di bumi nyiur melambai ini.

"Perubahan yang cepat di era globalisasi yang masif, dimana mengharuskan semua orang dan terutama kampus-kampus harus mengantisipasi secara cepat era industri digital saat ini. Karena itu APTISI Sulut harus memualinya saat ini. Dengan kita melakuka perubahan di era industri digital 4.0 ini," kata Rende dihadapan seluruh rektor PTS dan pemilik kampus yang yang di Sulut.

Sementara, Ketua umum APTISI, Budijatmiko menyampaikan harapannya kepada ketua APTISI Sulut terpilih agar mampu menjadi agen perubahan di dunia pendidikan yang ada di Sulut terlebih khusus bagi Perguruan Tinggi Swasta.

"Saat ini banyak perubahan terjadi di era teknologi digital sehingga menuntut PTS untuk berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan global yang kini telah masuk ke industri  digatal 4.0," katanya.

Kampus- kampus lanjut Budijatmiko, harus mulai merubah paradigma baru dengan cara memperbaiki sistem pendidikan melalui kurikulum yang baru.

"Kurikulum yang mengarah kepada kebutuhan abad 21 dan revolusi industri 4.0 sehingga mahasiswa menjadi masyarakat 5.0 yang siap menghadapi era disruption," tutup Ketua Umum APTISI ini sembari menambahkan agar secepatanya melakukan pembenahan terhadap APTISI Sulut. (Roni)

×
Berita Terbaru Update