Notification

×

Iklan

Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Bupati-Wabup JG-KWL, Partai PSI Titipkan 6 Poin Harapan Rakyat

Friday, February 26, 2021 | 16:54 WIB Last Updated 2021-02-26T11:44:23Z


MINUT, Komentar.co -
Dilantiknya Bupati Joune Ganda Dan Wakil Bupati Kevin Lotulong pada hari ini Jumat, 26 Februari 2021 merupakan moment (saat) yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua lapisan masyarakat di Kabupaten Minahasa utara, tentunya masyarakat yang merindukan perubahan.

"Begitu pula seluruh pendukung dan Simpatisan JGKWL, termasuk kami Partai Solidaritas Indonesia Minahasa utara yang telah menaruh pilihan kami kepada pasangan milenial (JGKWL) ini saat Pendaftaran di KPU waktu itu," tutur Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Minahasa Utara, Shandy C H Kaunang, SH.

PSI yang dikenal sebagai Parpol beraliran keras dengan DNA kebajikan (anti korupsi) dan keragaman (anti intoleransi). Melihat di kubu JG-KWL ada dua poin itu, terlebih pasangan ini dianggap bisa berkomitmen dengan anak-anak muda Kader PSI, dengan banyaknya program visi-misi mereka banyak sekali berkaitan dengan anak muda potensial kerja (angkatan Kerja).

"Itulah salah satu sebab kami mendukung pasangan JG-KWL untuk terus berbuat kepada masyarakat. Juga fungsi kritis kami sebagai parpol akan terus kami lakukan," ujar Kaunang.

Bersama JG-KWL, lanjut dia, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Minahasa Utara yang sudah memberikan hak suara kepada JG-KWL sehingga menang di Pilkada Minut 9 Desember 2020 lalu.

"Kami mengucapkan banyak selamat kepada Bupati Minahasa Utara Bapak Joune J E Ganda SE dan Wakil Bupati Minahasa Utara Bapak Kevin William Lotulong SH, MH yang sah dilantik Hari ini" 

Berikut masukan kami untuk Bupati Kabupaten Minahasa Utara Periode 2021 - 2024;

1. Distribusi Anggaran APBD yang nyata untuk Masyarakat Minahasa Utara, jangan hanya "private Interests" saja.

2. Tidak terjadi lagi Praktek Korupsi yang merugikan rakyat Minut seperti contoh kasus yang hangat yaitu "Paka-paka Ombak Likupang" dan terbaru Kasus Lampu Penerang Jalan. Pemkab Minut perlu melakukan "prevention action" seperti database aset daerah yang bergerak dan tidak bergerak.

3. Tidak terjadi lagi tindakan intoleransi di Tanah Minut seperti kasus di Perum Agape Tumaluntung. Pemkab Minut harus turun dan bersama-sama semua elemen masyarakat terlebih ormas keragaman untuk terus sosialisasi tentang kehidupan berbangsa dan bertanah air yang baik dan benar.

4. Tidak ada lagi Pelayanan Public yang terlalu birokrasi, apalagi dimasa pandemic ini. Contohnya pelayanan dibidang kesehatan. Pelayanan publik yang beroreintasi pada hasil yang kami harapkan.

5. Program Keluarga Muda Berkualitas dalam rangka menuju Indonesia Emas Sehingga Keluarga itu menjadi produktif dan Sehat.

6. Program Food Estate harus digalakan di Minahasa utara Karena Lewat food estate ini Minut Bisa menjadi Centra Food untuk juga memperkuat Food Nation  negara Kita. 

(Baker)


×
Berita Terbaru Update