MINUT, Komentar.co - Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Bagaikan tak mau kalah dengan sang suami yang ekstra aktif membenahi Kabupaten Minahasa Utara, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Ibu Rizya Ganda-Davega (isteri tetcinta Bupati Joune J E Ganda SE), pun mulai mengunjungi desa-desa di Minut, untuk menyaksikan langsung, apa yang dibutuhkan masyarakat desa, yang harus dipenuhi Pemkab Minut.
Dalam kunjungan kerjanya berupa Kegiatan Evaluasi Penilaian Locus Stunting di Didesa Minaesa Kecamatan Wori bersama BKKBN, Bappeda , TP-PKK dan Stakeholders yang terkait dari Provinsi Sulut, Rizya mengatakan, kunci keberhasilan pencegahan stunting terletak pada perbaikan gizi dan tumbuh kembang anak.
"Nah, sesuai strategi Nasional, pencegahannya ada lima pilar. Komitmen dan visi kepemimpinan, Kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, Konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program pusat, daerah, dan Desa, Gizi dan ketahanan pangan, serta Pemantauan dan evaluasi," ujar Ketua wanita berparas cantik yang setia mendampingi sang suami sejak Kampanye Pilkada 2020 silam ini.
Walau bukan orang Minut, Rizya Ganda-Davega sangat terpanggil dan terinspirasi untuk berbuat yang terbaik untuk kampung halaman sang suami, yaitu Kabupaten Minahasa Utara.
"Saya berharap dengan kegiatan ini masyarakat Minut dapat memperhatikan asupan gizi sejak masa kehamilan terlebih untuk dapat melakukan pemeriksaan secara teratur di Puskesmas. Selain itu, mari kita tetap menjaga Prokes covid 19,," tandas Rizya.
Usai kegiatan terpantau Ketua TP-PKK Minut berbaur dengan masyarakat sembari membagikan susu kotak bubuk kepada anak-anak.
Dengan penuh welas asih, wanita yang sudah dikaruniai seorang putera ini tak canggung-canggung Rizya Ganda-Davega merangkul dan memeluk para balita yang dijumpainya. (Baker)
