Notification

×

Iklan

Kudapil Jumpa Lansia GMIM Sion Matungkas, Adriana Dondokambey Ajak Dukung KEK Ekowisata

Monday, May 31, 2021 | 02:44 WIB Last Updated 2021-06-02T03:25:06Z

Adriana: Minut yang kaya ini butuh tangan-tangan dan jiwa kreatif untuk mengolahnya

MINUT, Komentar.co -
Mengisi waktu saat berada di kampung halamannya, Anggota DPR RI Dra Adriana Dondokambey, MSi memilih melakukan kundapil (kunjungan daerah pemilihan) walau terukur karena dibatasi oleh Prosedur Kesehatan (Prokes) pandemi Covid-19, tentang pembatasan mengumpulkan massa karena jarak antara satu sama lain.

Minggu (30/5/2021), Srikandi PDIP yang kini duduk di Komisi X (komisi paling bergengsi) di DPR RI ini, terpantau sedang melakukan pertemuan dengan para lanjut usia (lansia) di Gereja GMIM Sion Matungkas, Kecamaran Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

"Usia boleh uzur, bagi kita yang berumur 50 keatas. Tapi fisik orang Minahasa itu dikenal kuat, sehingga masih banyak orang Minut usia lanjut masih produktif," ujar wanita karier yang dikaruniai dua orang cucu ini.

Lanjut Ketua Wanita Kaum Ibu (WKI) akrab disapa Ibu Na ini, selagi para lansia masih produktif, tetaplah berkreasi, namun jangan lupa batasan dan protap Covid-19.

"Sampai saat ini covid 19 itu belum musnah. Jadi kita yang lansia, tetap kedepankan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari sentuhan langsung)," imbau Dondokambey.

Sementara lansia yang fisiknya sudah tidak maksimal, Adriana mengajak untuk memberdayakan kreatifitas dan pengalamannya, di sumbangkan kepada generasi muda sesuai pengalaman masing-masing.

"Bagi lansia berlatar belakang petani, tuangkan pengalaman tentang cara bercocok tanam. Sedangkan lansia yang pensiunan ASN, boleh mencurahkan kemampuannya apalagi di bidang Pariwisata yang sedang menjadi pilot project KEK Ekowisata, jadilah arsitek dan pelaku EKRAF," urai Anggota Banggar DPR RI ini.

Lebih jauh dikatakan Dondokambey, para lansia juga wajib memberi pemahaman kepada anak-cucunya untuk mengurangi budaya adu nasib ditempat lain.

"Minut adalah daerah yang diberkati Tuhan sehingga kaya - raya baik darat, laut maupun udara. Kenapa kita harus berspekulasi mencari di negeri orang,sementara Minut yang kaya ini butuh tangan-tangan dan jiwa kreatif untuk mengolahnya," timpal Dondokambey.

Di akhir penyampaiannya, Adriana mengajak lansia GMIM Sion Matungkas untuk berperan dalam program pemerintah tentang Minut Gerbang Pariwisata Indonesia Timur.

"Mari kita dukung program pasangan Bupati-Wakil Bupati JG-KWL untuk Minut gerbang pariwisata. Banyak kreatifitas dapat kita lakukan berupa home industri. Bentuk kelompok yang disahkan pemerintah, ciptakan makanan kuliner, cendramata, maupun potensi-potensi yang punya nilai jual.

Demikian pula alat musik kolintang, mari kita lestarikan, sebab Kolintang adalah alat musik tradisional yang lahir di tanah Minahasa Utara. Ingat, berkat perjuangan Bupati Minut Joune Ganda, Kolintang sudah tembus UNESCO. Mari kita kembangkan dan lestarikan," pungkas Srikandi Sulut yang menjadi aspirator di DPR RI ini. (Baker)



×
Berita Terbaru Update