Pasalnya, sepeninggal bupati sebelumnya, Pemkab Minut terperosok pada jurang kehancuran karena masalah pengelolaan keuangan daerah.
Bak sudah jatuh, ketimpa tangga pula saat krisis keuangan menampar sehingga mantan Bupati Minut 2015-2020 tersandung masalah hukum, Minut diterjang refocusing anggaran dana covid hingga beberapa kali.
Dilantiknya, JG-KWL seolah menjadi 'Dewa Penyelamat' untuk kabupaten kaya-raya ini, karena mampu menahkodai Minut dalam keadaan babak-belur tanpa anggaran ini.
Untuk meraih hal ini, Bupati Joune Ganda telah menyiapkan beberapa strategi mulai dari administrasi serta keuangan ditata dengan cepat dan tepat.
Ia mengatakan Minut saat ini sedang berbenah dengan drastis.
"Segala kelemahan kami perbaiki. Saya dan Pak Kevin kemudian terus menyusun langkah progresif menatap opini WTP yang terlepas dari genggaman akibat masa lalu," ujar JG dalam peess releasenya Selasa (24/5/21) silam.
Bupati JG bahhkan menguraikan bahwa ada beberapa cara prosesinya mulai dari membenahi komposisi pejabat, serta mememberikan petunjuk kepada Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan di desa-desa.secara akurat.
"Karena ini telah menajadi target kami dimasa pemerintahan JG-KWL pada 2021 Kabupaten Minut meraih WTP," timpal JG didampingi Wabup KWL.
Ungkapan pasangan pemimpin milenial Kabupaten Minahasa Utara ini bukan tak berbukti.
Sejak menahkodai Minut, JG-KWL yang dikenal mempunyai jaringan kemitraaan berskala nasional, mampu mendatangkan para petinggi dari pusat. Belum lagi partai penguasa yang memayungi mereka yaitu PDIP. Ayo JG-KWL, nasib Minut kedepan nanti, ada sipundak kalian. (Baker)
