Notification

×

Iklan

Gandeng UGM, Pemerintah Petta Timur Gelar Pendidikan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Monday, October 25, 2021 | 22:10 WIB Last Updated 2021-10-25T14:12:09Z

SANGIHE, Komentar.co - Pemerintah Kampung Petta Timur Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta menggelar pendidikan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang diikuti masyarakat petani dan nelayan Kampung Petta Timur, Senin (25/10/2021).

Pemerintah Kampung Tetta Timur (Kapitalaung) Irwanto Adilang mengatakan kegiatan yang rencananya digelar selamam dua (2) hari ini dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dengan melibatkan Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan UGM, Yayasan Bina Masyarakat Indonesia serta Yayasan Sampiri Kampung Petta, Majelis Tua Tua Kamping (MTK) serta perangkat kampung Petta Timur.

"Atas nama pemerintah Kampung Petta Timur bersama perangkat kampung dan masyarakat menyampaikan terima kasih atas kegiatan pendidikan masyarakat mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang bekerja sama degan universitas UGM Yokyakarta," ujarnya.

Adilang berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta yang merupakan masyarakat petani dan nelayan.

"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta sehingga dapat dipraktekan masyarakat yang ada di Petta Timur," tandasnya.

Sementara, Barahama salah satu narasumber pada kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan pendidikan kepada masyarakat tentang mitagasi dan adaptasi perubahan iklim.

"Sekarang fenomena alam terjadi perubahan, yang biasanya cuaca dapat diprekdiksi oleh masyarakat oleh karena dampak dari perubahan iklim maka pola perubahan alam pun berubah," katanya.

Perubahan ini memberikan dampak pada masyarakat lanjut Barahama, khususnya pada masyarakat petani dan nelayan. Ia pun berharap peserta dapat mempelajari materi tentang perubahan iklim, bagaimana navigasinya dan adaptasi dengan perubahan iklim.

"Peserta diharapkan dapat mengidentiviaksi hal-hal yang termasuk didalamnya. Navigasi bencana dan juga dapat mengidentifikasi tindakan-tindakan yang perlu dilakukan," pungkasnya. (YanSa)












×
Berita Terbaru Update