SULUT, Komentar.co - Katekisasi Tahap II Pelayan Khusus (Pelsus) calon penatua dan calon diaken periode 2022-2026 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang digelar sejak Senin 08 sampai dengan Sabtu 13 November 2021 di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara berlangsung sukses.
Para peserta kegiatan adalah perwakilan calon pelsus dari cluster wilayah masing-masing rayon sesuai jadwal pelaksanaan katekisasi. Selain itu juga diikuti secara daring oleh calon pelsus terpilih.
Diawali dengan pelaksanaan katekisasi (kegiatan pendidikan dan pengajaran tentang iman Kristen, red) untuk calon pelsus dari wilayah Rayon Manado pada Senin, 08 November 2021, selanjutnya Selasa, 09 November 2021 diikuti Rayon Minut dan Bitung, Rabu, 10 November 2021 Rayon Minahasa, Kamis, 11 November 2021 Rayon Tomohon dan dihari terakhir Sabtu, 13 November 2021 ditutup dengan pelaksanaan katekisasi untuk calon pelsus dari wilayah Rayon Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.
Ketua Tim Kerja Pelaksanaan kegiatan Katekisasi Rio Dondokambey menyampaikan terima kasih kepada Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM dan seluruh calon pelsus yang sudah mengikuti kegiatan Katekisasi Tahap II Pelayan Khusus (Pelsus) calon penatua dan calon diaken periode 2022-2026 Sinode GMIM.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan ketekisasi selama sepekan ini berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sebelumnya.
"Rangkaian kegiatan ini selama satu minggu sesuai dengan rencana dan jadwal pelaksaan kegiatan katekisasi," ujar Rio Dondokambey kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/11/2021).
Ia menambahkan, selain di sini (Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, red) pelaksanaan katekisasi juga dilakukan secara mandiri diwilayah masing-masing guna mempersiapkan para calon pelsus yang sudah terpilih sebelum nantinya diteguhkan.
“Tentunya materi yang didapatkan dalam pelaksanaan Katekisasi oleh BPMS ini bisa menjadi modal dan bekal dalam tugas pelayanan para calon pelsus diperiode yang akan datang,”kuncinya.
Diketahui, kegiatan ini diwajibkan bagi calon pelayan khusus yang terpilih pada Oktober lalu. Adapun total peserta sekira 27 ribu orang yang berasal dari 1.034 jemaat yang ada di GMIM. (*/ven)