SULUT, Komentar.co - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikenal dan disegani karena kerukunan antar umat beragama dengan masyarakatnya yang toleran. Hidup rukun, damai dan sejahtera yang menjadi cita-cita seantero dunia pun menjadi kesan tersendiri bagi siapa saja yang pernah berkunjung sibumi nyiur melambai ini.
Untuk itu tidaklah berlebihan jika Sulawesi Utara dijadikan salah satu daerah percontohan dalam hal Kerukunan dan tolerasi oleh pemerintah pusat.Kerja keras Gubernur Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK) patut di anjungi jempol karena hingga saat ini masyarakat Bumi Nyiur Melambai mampu menjaga dan mempertahankannya.
Dasar ini lah sehingga Sulut boleh menjadi Tuan Rumah Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional (Konas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ke-VI se-Indonesia Tahun 2021 yang dibuka kegiatannya, Rabu (17/11/2021) dan rencananya berlangsung hingga 22 Nobember mendatang.
Komitmen Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw membangun sinergitas pemerintah, tokoh agama, masyarakat, Pers dan FFKUB lah sehingga penyelenggaraan kegiatan berskala nasional dan internasional pun digelar.Gubernur Olly dalam sambutannya mengaku bangga karena peran tokoh agama dalam naungan FKUB dan Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) begitu solid.
“Terlebih dalam penyaluran Bansos Covid-19 kemarin, peran tokoh agama sangat membantu kami sebagai pemerintah,” kata Olly.
Top eksekutif Sulut ini turut mengimbau kepada semua peserta untuk berdamai dengan Tuhan, sesama, diri sendiri dan alam.
“Dengan begitu kehidupan kita pasti menjadi tenang, damai dan menumbuhkan semangat persatuan,” pesan Olly sembari menambahkan Berdamailah dengan Tuhan, Berdamailah dengan Sesama, Berdamailah dengan Diri Sendiri dan berdamailah dengan Alam dengan mengutip tema 'Torang samua Ciptaan Tuhan".
“Dengan begitu kehidupan kita pasti menjadi tenang, damai dan menumbuhkan semangat persatuan,” pesan Olly sembari menambahkan Berdamailah dengan Tuhan, Berdamailah dengan Sesama, Berdamailah dengan Diri Sendiri dan berdamailah dengan Alam dengan mengutip tema 'Torang samua Ciptaan Tuhan".
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang diwakili Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Direktorat Jenderal Politik Dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri RI, La Ode Ahmad, MSi berpesan kepada pemerintah terus meningkatkan komitmen toleransi dalam setiap kebijakan.“Hilangkan diskriminasi pada pelayanan publik. Pemenuhan hak-hak konstitusional secara merata mesti dilakukan bagi seluruh masyarakat,” pesan Mendagri.
Diketahui Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi FKUB Ke-VI se-Indonesia 2021 dihadiri perwakilan FKUB se-Indonesia dan perwakilan 27 duta besar dan pada penutupan kegiatan akan hadir secara fisik "keynote speak" Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H Ma'aruf Amin. (Advetorial Diskominfo Pemprov Sulut)