Notification

×

Iklan

Siap Go To UNESCO, PINKAN RI Gelar Lomba Virtual Kolintang Tingkat SD-SMP se-Indonesia

Friday, March 11, 2022 | 23:56 WIB Last Updated 2022-03-13T07:48:40Z

MINUT, Komentar.co - Dalam rangka pelestarian budaya musik tradisional Kolintang yang merupakan aset budaya bernilai historis warisan leluhur, alat musik pukul dari tanah Malesung (Sulawesi Utara) dibawah kawalan PINKAN (Persatuan Insan Kolintang Indonesia) kembali menggelar teleconference, Jumat (11/3/2022).

Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan sharing para aktivis dan pengurus PINKAN sekaligus memperingati hari pendidikan Nasional, PINKAN Indonesia akan menyelenggarakan Lomba Virtual Kolintang tingkat usia Sekolah Dasar hingga Usia Sekolah Menengah Pertama (LVKSD-SMP).

Pada kesempatan itu, Ketua PINKAN Indonesia Penny Marsetio mengatakan, lomba ini untuk lebih mengenalkan kolintang bagi anak-anak mulai dari tingkat dasar.

"Ini titik terang, insan kolintang mengenalkan kolintang di seluruh NKRI. Karena Kolintang bukan hanya milik Minahasa tapi milik NKRI," kata Marsetio.

"Keberadaan saya adalah kecintaan kepada sebilah kayu yang melahirkan keindahan. Saya harap kita bisa saling melengkapi bersatu mengantar Kolintang menuju pengakuan UNESCO," sambungnya.
Sementara, panitia lomba Mauritz Tumandung menyampaikan teknis pelaksanaan lomba.

"Pendaftaran lomba akan dimulai pada 06 Februari-30 April 2022, pengiriman video lomba satu lagu daerah dari handphone android durasi waktu 5 menit  pada 14 Februari-05 Mei 2022 dan pengumuman serta Penentuan Pemenang dan Pemberian hadiah Pemenang LVKSD-SMP akan ditayangkan secara live-streaming dikanal Youtube RRI dan Pinkan pada 13 Mei 2022," jelasnya.

"Saat ini peserta yang mendaftar sudah13 peserta yaitu 7 peserta SD dan SMP 5 peserta, dengan target 20 perserta. Kami sengaja membuat lomba tingkat dasar, untuk melihat seberapa banyak usia sekolah yang berminat terhadap kolintang. Lomba nanti langsung final pada tanggal 13 usai lebaran," sambungya.

Lanjut Tamandung, pemenang akan mendapat hadiah berupa tropy, elektronik sertifikat (e-Sertifikat) dan uang Pembinaan.

Hadiah pemenang berupa uang tunai:
- Juara I Rp 10 juta,
- Juara II Rp 7 juta,
- Juara III Rp 5 juta,
- Harapan I Rp 3 juta
- Harapan 2 Rp 2 juta

"Hadiah akan ditransfer oleh Panitia melalui rekening yang telah diberikan Peserta ketika mendaftar perlombaan kepada Panitia," ujarnya sembari menambahkan lomba rencananya diselenggarakan secara Virtual dengan menampilkan Kolintang Konvensional yang terdiri dari tujuh (7) sampai dengan sepuluh (10) alat, mengacu pada ketentuan Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa (Lokakarya Cisarua 2013).
Sementara peserta Press Conference lainya, Lodewyk Wulur dalam kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kita saling membesarkan alat musik tradisional spesial yang berbunyi merdu ini.

"Tidak usah perduli dengan negara lain yang mengklaim ada kesamaan antara Kolintang dengan milik mereka. Kolintang lahir ditanah Minahasa, dari jenis kayu yang khas. Siapa yang berhak, pasti akan terbukti nanti. Mari kita lestarikan alat musik Kolintang, pasti torang pe leluhur bantu doakan supaya Kolintang diakui dunia sebagai milik Bangsa Ìndonesia," ujar Aktivis Kolintang plus pelatih dan pembina Kolintang Nasional yang akrab disapa Lody ini.

Senada, pembina Sanggar Limeka dan Winetin Jendral TNI (Purn) Lodewyk Pusung mengajak semua mendukung LVKSD-SMP.

Menurutnya, Lomba ini merupakan salah satu bagian  menunjang Kolintang Goes to UNESCO.

"Mari kita bersatu, kita Nusantara-kan Kolintang untuk mendukung Kolintang Go to UNESCO. Kalau bukan sekarang, kapan lagi," pungkas Pusung optimis.

Pada kesempatan itu juga Lidya Katuuk selaku moderator, mengatakan Panitia lomba memberikan kesempatan kepada seluruh insan kolintang yang peduli terhadap kemajuan seni musik AMKK (Ansambel Musik Kolintang Kayu) Minahasa untuk membantu dan turut serta menyukseskan kegiatan ini dengan harapan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

"Untuk informasi tambahan atau bantuan, silahkan mengirimkan email ke lvksd.lomba@gmail.com ; handphone resmi panitia : 0813 8016 7579 (Whatsapp)," ajak Katuuk.

Turut hadir dalam teleconfrence, Pakar Budayawan Indonesia Franky Raden, Phd, Recky Pangkerego, Ketua panitia LVKSD-SMP Endang Indra Setiawan serta panitia. (Baker)




×
Berita Terbaru Update