MINUT, Komentar.co - Dalam rangka menepis polemik tentang vaksinasi Covid-19 di bulan puasa dapat membuat puasa itu batal, akhirnya Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Kema bekerja sama dengan pemerintah Desa Tontalete, Dinas Kesehatan Minut, dan sekretaris desa bertindak sebagai petugas pendaftaran menggelar vaksinasi pada malam hari, Sabtu 9 April 2022.
"Kegiatan vaksinasi malam hari juga sisi positifnya adalah masyarakat usai disuntik dapat beristirahat (tidur), sehingga cairan suntikan justeru sapat bereaksi pada tubuh mereka," kata Ningsih Djapara Sekretaris Desa (Sekdes) Wanua (Desa) Tontalete.
Prosesi vaksinasi dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah Desa Tontalete, dibawah kordinasi Imam Imran Wumu ini turut dihadiri Kapolsek Kema dan Bhabinkamtibmas bersama dua (2) anggota Polsek, Babinsa Serda Salim Syahrain, Penjabat Hukumtua Tontalete Stenly R Sagay S.Sos, bersama sekdes dan beberapa orang kepala jaga, serta Ketua BTM Masjid Al Hijrah Tontalete.
Kegiatan kolaborasi vaksinasi pun digelar mulai pukul 18.00 wita (jam 6 sore) sampai selesai pukul 22.00 wita (am 10 malam).
"Kesadaran masyarakat untuk divaksin sudah semakin tinggi. Sesuai data yang kami rangkum sampai pukul 22.00 wita, jumlah peserta yaitu sebanyak 56 orang yaitu vaksin 1-2 dan Booster," beber Plt Hukuntua Stenly R Sagay disampingi Babinsa Serda Salim Syahrain.
Sementara di vaksin, masyarakat baik yang sedang berpuasa maupun (umat Muslim) dan non Mualim, mendapat pengarahan dan sosialisasi dari Pemerintah Desa dan Polsek Kema.
"Bagi mereka yang sidah divaksin kami berikan masker untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari, sebab kita tetap belum aman dari ancaman pandemi Covid-19, selama pemerintah belum memberi kepastian. Jadi, mari tetap jalani hari-hari dengan Prokes, agar kita semua dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona," kunci Pejabat Hukumtua Tontalete Stenly Ruben Sagay S.Sos. (Baker)