Nilai Investasi di Minut Capai Rp 230,1 Miliar
MINUT, Komentar.co - Kita semua tahu, dunia sempat mengalami keterpurukan ekonomi ketika bencana Virus Corona mengoyak kehidupan manusia sehingga dapat dikata mati suri.
Meski masih berkutat dengan pandemi Covid-19, ternyata kharisma tangan dingin Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J E Ganda (JG) bersama Wakil Bupati Kevin William Lotulung (KWL) mampu menjaga iklim investasi di tanah Tumatenden, sehingga pandemi pun seolah tak mampu membendung arus investor masuk ke Minut.
Hal ini dibuktikan dengan data statistik, dimana realisasi investasi Kabupaten Minut menjadi yang tertinggi diantara kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.
Rilis BKPM/Kementerian Investasi Republik Indonesia (RI) melalui DPM-PTSP Provinsi Sulawesi Utara, awal Mei investasi mencapai 230,1 Miliar.
Rincian realisasi investasi PMA Januari s/d Maret tahun 2022 di Sulawesi Utara per sektor dan per Kabupaten/Kota, Realisasi investasi PMA Kabupaten Minut ada 16 proyek dengan tambahan investasi Rp 208.076.000.000.
Sementara, Realisasi investasi PMDN Kabupaten Minut, ada 71 proyek dengan tambahan dana investasi Rp 22.056.000.000.
Sehingga Total rincian realisasi investasi PMA/PMDN Januari-Maret tahun 2022 di Kabupaten Minut mencapai 87 Proyek dengan investasi tambahan Rp230.132.000.000.
Dengan capaian tersebut, Kabupaten Minut masih tetap yang tertinggi realisasi investasi dan peningkatan ekonomi di Sulut.
"Semua itu tak lepas dari dukungan masyarakat Minut dan tuntunan serta restu Tuhan semata. Tanpa itu semua, tak mungkin kita bisa bertengger di puncak tertinggi ini," kata Bupati JG merespon kekaguman rakyat.
Dipihak yang sama, Wakil Bupati Kevin Lotulung juga memberi apresiasi kepada masyarakat Minut yang sangat mendukung masuknya para investor di Bumi Tonsea ini.
"Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pertahankan budaya ramah dan supel terhadap orang luar, agar masyarakat luar kerasan berinvestasi di Minut," ajaknya.
Lanjut Lotulung, sebelum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah tentang status pandemi Covid-19, mari kita tetap ikuti prorokol kesehatan (prokes).
"Dengan demikian, kita semua tidak lagi diresahkan oleh kebijakan dan aturan membatasi ruang gerak, untuk melawan virus corona. Mari terus saling dukung anta satu sama lain, dan intinya, tetaplah takut akan Tuhan," tandas wakil bupati termuda itu. (Beker)
