SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan keberhasilan proses belajar siswa membutuhkan peran berbagai pihak, salah satunya kepala sekolah. Untuk itu, Kanduouw menegaskan semua kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta harus profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Penegasan itu disampaikan Wagub Kandouw saat memberikan arahan pada acara Silaturahmi dan Temu Wicara dengan Kepala Satuan Pendidikan tingkat SMA dan SMK Negeri dan Swasta di Ruang F J Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, Senin (27/6/2022).
Wagub Kandouw menyampaikan, untuk mendapatkan kepala sekolah yang profesional, kata orang nomor dua Sulut itu, maka semua kepala sekolah wajib mengikuti asesmen dan ikut uji kompetensi.
"Saya minta Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey segera menindaklanjuti hal ini. Karena Pak Gubernur sudah perintahkan untuk segera melakukan asesmen terhadap para Kepala SMA negeri sederajat. Sedangkan eselon II saja kita pake asesmen, kenapa tidak. Calon calon kepala sekolah kita lakukan asessmen, ini dalam rangka mencari kepsek-kepsek yang punya kapabilitas yang tinggi," tegasnya.
Mantan ketua DPRD Sulut ini menambahkan, kepala sekolah berperan penting sebagai pemimpin dalam manajemen sekolah, termasuk mengatur guru dan siswa. Oleh karenanya, kepala sekolah harus profesional dan memiliki kompetensi memadai untuk menggerakkan dan mengembangkan semua potensi yang ada di sekolah sehingga terjadi perubahan positif yang bisa dilihat dari hasil belajar siswa.
“Pengelolaan SMA dan SMK kini dilakukan oleh pemerintah provinsi, kewajiban kami untuk menyelenggarakan asesmen terhadap semua calon kepala sekolah,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala BKD Sulut Clay Dondokambey mengatakan segera menindaklanjuti arahan Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
"BKD akan rancang mengadakan uji kompetensi sama seperti Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Jadi jajaran Kepsek juga," katanya.
Ia menambahkan, jika tak ada aral melintang akan digelar Agustus 2022. Hasilnya nanti akan menentukan penempatan Kepala sekolah.
"Mekanisme penilaian dam pengambilan keputusan akan dirapatkan akan diputuskan oleh pimpinan,'' tandasnya. (*/ven)