MINUT, Komentar.co - Sebagai masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), kita harus bangga mempunyai pasangan Bupati Joune J E Ganda, SE MAP dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH MH.
Kenapa tidak, bayangkan saja baru masuk 17 (tujuh belas) bulan menahkodai Minut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mencatat index SPI (Survei Penilaian Integritas) di Pemkab Minut mencapai 74,5 persen diatas angka nasional sebesar 2 Persen, mengingat nilai rata-rata SPI tahun 2021 bertengger pada angka 72,4 %.
Ini kalau dihitung masa kepemimpinan JG-KWL, berarti bukan 17 bulan lagi kepemimpinannya, namun baru beberapa bulan saja, sudah mempersembahkan sejarah Minut telah jauh dari budaya korupsi.
Hasil ini disampaikan langsung oleh Tenaga Ahli KPK Ario Kristianto didampingi Agung Sasongko Tim SPI, Iknasius Sendow dan Arther Panther Olli selaku Enumerator,, Senin (11/07/22) pagi bersama seluruh jajaran Pemkab Minut di Pendopo Kantor Bupati Minut.
Sebagai agenda tahunan, KPK bertujuan menggelar sosialisasi Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2022 di Kabupaten Minahasa Utara.
Oleh pihak KPK juga untuk kabupaten Minahasa Utara direncanakan akan dilakukan survei terhadap 200.000 (dua ratus ribu) responden. Paling tidak, dari data tiru KPK membutuhkan 1000 responden (real) untuk mendapatkan 200.000 (duaratus ribu) tersebut.
Itulah sebabnya, Ario Kristianto (Tenaga Ahli KPK) mengajak kerjasama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Minut untuk membantu pihaknya memperoleh data secara manual terkait penilaian integritas ini, karena informasi yang didapat, tidak semua masyarakat memiliki akses smartphone, yaitu menggunakan aplikasi WhatsApp untuk disurvei.
“Survei penilaian integritas oleh KPK sifatnya kemitraan atau kolaboratif action. jadi antara kita dari KPK dan juga teman-teman di pemerintah daerah. Jadi survei ini tidak akan bisa jalan tanpa adanya bantuan dari teman-teman dari pemerintah daerah ini sendiri terutama perangkat daerah. karena memang datanya itu sangat banyak utamanya adalah dari perangkat daerah," kata Ario Kristianto.
Lanjut dia, survei ini sudah menjadi agenda tahunan yang sudah tersusun di dalam RPJMN setidaknya sampai tahun 2024.
"Jadi yang pasti itu kita 2023 akan ada lagi sampai ke 2024 nanti setelah 2024 baru akan dievaluasi apakah akan tetap dilakukan setiap tahun atau 2 tahun sekali,” timpal Kristianto.
Menurut dia (Ario Kristianto, red) sebelum menggelar audiensi dengan perangkat daerah, pihaknya telah bertemu dengan Bupati Joune Ganda. Survei ini juga sudah menjadi bobot penilaian dari Kemenpan-RB, yang dimana kalau sudah masuk pandemi sudah bersifat magatori dan untuk penyusunan bobotnya sendiri sudah sebanyak 16% untuk nilai anti korupsi.
“Nilai anti korupsi itu sendiri diambil dari nilai SPI full 100%, kekhawatirannya jika memang tidak adanya nilai anti korupsi, penyusunan anti korupsi, kita takutnya malahan nanti tunjangan kinerja (TKD) bapak dan ibu akan berpengaruh nantinya akan berpengaruh kesana ujungnya.
Jadi kita mohon kerjasamanya dan Bapak Ibu untuk kita mensukseskan survei penilaian integritas ini,” tandasnya.
Sementara, Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung melalui Sekertaris Daerah Drs Rivino Dondokambey yang memimpin jalannya audiens dengan Tenaga Ahli dan tim SPI, mengapresiasi atas pertemuan tersebut.
“Atas nama Bupati dan wakil Bupati kami menyampaikan terima kasih kepada tim SPI KPK, kami siap melayani dan membantu tugas-tugas di Kabupaten Minahasa Utara,” sebut Rivino.
Sesuai agenda yang ada, Tim SPI KPK dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Dinas PTSP, Catatan Sipil dan Badan Keuangan serta Dinas Tenaga Kerja. Selanjutnya OPD lain masih tentatif. (Advetorial)







