MINUT, Komentar.co - SMA Advent Kaima di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan membuka Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023.
Menariknya, Sekolah ini menerima pendaftaran siswa baru dengan gratis. Bahkan siswa yang mendaftar langsung mendapat seragam gratis seperti seragam putih abu-abu lengkap dengan topi termasuk juga foto gratis.
Kepala Sekolah SMA Advent Kaima Dra Yunarti Upa mengatakan dalam penerimaan siswa baru ini semua gratis.
"Ini kami lakukan untuk membantu siswa dan orang tua siswa yang ingin masuk sekolah di SMA Advent Kaima," beber guru senior berdarah Toraja itu.
Menurut Uoa, pihak sekolah juga saat ini telah membuka pendaftaran penerimaan siswa baru yakni secara online dan langsung, sejak tanggal 17 Juni sampai 11 Juli 2022.
Untuk itu pihaknya mengajak bagi para calon siswa siswi agar tidak ragu untuk memilih SMA Advent Kaima sebagai sekolah pilihan terbaik.
"Ya, kami sudah banyak mencetak lulusan-lulusan berprestasi baik di tingkat daerah, Provinsi bahkan Nasional," ujarnya.
Alumni-alumni SMA Advent Kaima juga sudah banyak berkarya bagi bangsa dan negara.
"Hukum Tua Desa Kaima Pak Jefry Rondunuwu dan Pak Joutje Dengah itu Alumni SMA Advent," ungkapnya.
Diketahui, SMA Advent Kaima telah menetaskan sejumlah lulusan yang berprestasi di tingkat Daerah dan Nasional seperti Atlet Bulutangkis Puteri Tumundo kelas 12 dan Atlet MMA Novan Kaunang.
"Ya, saya lulusan SMA Advent Kaima. Saya lulus tahun 1995," tukas Rondunuwu.
Lanjut dia, alumnus Angkatan 1995 ini, saat ini ia dan rekan-rekan sesama alumnus SMA Adven Kaima 95 sedang menggagas reuni dan penggalangan dana, untuk membangun sekolah yang mereka cintai ini.
"Kami sedang membahas penggalangan dana dan kegiatan alumni rutin untuk membesarkan sekolah legendadis ini. Memang sih ada Dana BOS dari pemerintah, namun itu belum cukup untuk menopang anggaran pihak seolah," urai Rondonuwu.
Sampai hari ini SMA Advent Kaima hanya memiliki 7 tenaga guru (total 9 orang dengan pendeta ssekolah dan seorang tata usaha. Dan sesuai pengakuan Kepela Sekolah, pihaknya masih kekurangam tenaga guru, terutama guru jurusan IPA. (Baker)