Kegiatan yang dilaksanakan kantor kecamatan Tabukan Utara ini dihadiri Camat Tabukan Utara, Subur Janis, Kepala Puskesmas (Kapuskesmas) Enemawira dr Masye Verawati Ohy dan Kepala Puskesmas Kampung Kalasuge.
Diketahui, kegiatan ini melibatkan 24 kampung dikecamatan Tabukan Utara, yang dihadiri oleh pemerintah kampung (Kapitalaung) bersama majelis Tua-tua kampung (MTK).
Pleno hasil verifikasi kampung Stop BABS Kecamatan Tabukan Utara dituangkan dalam berita acara yang ditanda tangani oleh pemerintahan kampung se-kecamatan tabukan Utara.
Pada kesempatan itu, dr Maya mengatakan pentingnya masyarakat menerapkan pola hidup sehat, termasuk hubungan stunting dan stop (BABS).
"Tidak mengurangi satu hal lagi, untuk mengcegah stunting perlu adanya kegiatan seperti ini, karena masyarakat tidak lagi sembarang buang air besar. Ini sangat berhubungan, dimana kita tahu kalau salah satu penyebab stunting adalah infeksi pada balita yaitu diare," urainya.
Lanjut dr Maya, Pemkab Sangihe melalui Dinas Kesehatan memberi apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Tabukan Utara karena susah terverifikasi dalam daerah Stop BABS.
"Pemkab Sangihe sangat mengapresiasi Kecamatan Tabukan Utara karena merupahkan kecamatan terbesar di Kabupaten Sangihe. Berarti masyarakat semakin besar kesadaran bahwa BABS itu sangat merugikan keseharian, berarti masyarakat betul-betul peduli dengan kesehatan," pungkasnya. (Yan)
