Kegiatan berskala nasional ini digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Sementara sesuai data pihak terkait, Desa Talawaan adalah satu dari sekian desa yang terpilih untuk Pilot Project Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak se-Sulawesi Utara.
Kegiatan yang dilanjutkan di Balai Desa Watutumou 3 (tanggal 14 Juli 2022) ini oleh Hukumtua Talawaan Joice Sumampouw mendapat kehormatan menjadi pemateri dan memberikan penjelasan dan tips -tips mengenai Program-program yang sudah dilaksanakan di Desa Talawaan, sehingga bisa masuk dalam klasifikasi Desa Model dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak se-Provinsi Sulawesi Utara dihadapan Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian P3A RI.
"Dari 10 indikator terkait Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yaitu Program yang sudah dilaksanakan di Desa Talawaan, kami konsisten membangun kordinasi dengan pihak terkait sehingga membuat kegiatan antara lain Pertemuan Rutin PKK," tutur Sumampouw.
"Semua sebenarnya mudah. Sebab pemerintah sudah menyediakan UMKM perempuan, maka kami juga membentuk Kelompok Tani Wanita, Koperasi Perempuan, Posyandu, pemberian nutrisi tambahan untuk pencegahan stunting, pemberdayaan Forum Anak Desa (FAD) lewat Sanggar Seni Kolintang dan lainnya, dengan memenuhi hari-hari dengan kegiatan poaitif, otomatis terciptalah semua yang kita harapkan, apalagi kita semua tahu, di Talawaan tidak ada kasus kekerasan pada perempuan dan anak, tidak ada juga traffiking," beber isteri mantan Hukumtua Talawaan Charles Christian Umboh itu.
Usai tampil sebagai pemateri, Sumampouw pun langsung menindindak lanjuti kepada jajaran perangkat di desanya.
"Kami pemerintah Desa Talawaan sangat bangga dan berayukur atas semua ini. Ini dapat terwujud karena kesadaran masyarakat, terlebih kesempatan yang diberikan Tuhan. Dan untuk semua ini, saya minta mari kita lanjutkan semua budaya positif yang ada, sembari tak lepas dari prokes yang diterapkan pemerintah, supaya kita terbebas dari ancaman Pandemi Covid-19," kuncinya. (Baker)
