![]() |
Aktifitas di SPBU terlihat normal pasca pengumuman kenaikan harga BBM, Sabtu (03/09/2002). Foto: ven |
JAKARTA, Komentar.co - Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi yang mulai berlaku saat harga penyesuaian pada hari ini pada 14.30 WIB.
Kenaikan harga BBM disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Konfresnsi Persnya di Istana Negara melalui Chanel Youtube Sekretariat Presiden , Sabtu (3/9/2022).
Kenaikan harga Pertalite dari yang saat ini hanya Rp 7.650 per liter menjadri Rp 10.000 per liter, sementara harga Solar Subsidi menjadi Rp 6.800 per liter dari yang saat ini hanya Rp 5.150 per liter.
Tak hanya Pertalite dan Solar Subsidi, harga BBM Pertamax juga mengalami kenaikan dari saat ini Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Jokowi mengatakan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk meilindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.
"Saya sebetulnya ingin harga BBM dalam negeri tetap terjangaku dengan memberikan subsidi dari APBN, tetapi anggaran subsidi dan kompnesasi tahun 2022 telah meingkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,24 triliun," ujar Jokowi.
Pasca pengumuman kenaikan harga bbm, terpantau Komentar.co, aktifitas pengisian BBM terlihat normal di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jalan Pingkan Matindas, Kelurahan Dendengan Dalam, kota Manado.
"Sejak pagi SPBU beroperasi seperti biasanya. Namun setelah ada pengumuman resmi kenaikan harga bbm kami harus menyesuaikan harga di mesin SPBU," ujar salah satu petugas SPBU.
"Memang sempat tutup untuk melakukan penyesuaian harga di mesin pengisian BBM. Setalah itu kita kembali melayani pengisian," kuncinya. (ven)