![]() |
Kiri kekanan: Wulandari,Reynold dan Kristanto |
SULUT, Komentar.co - Sesudah dengan sportif memohon maaf kepada Anggota DPRD Sulut Johny Panambunan, ditempat dan waktu yang sama, Kristanto Poae ini pun memohon maaf kepada Reynold Viktor dan isterinya Wulandari, Rabu (21/10/22).
Diketahui, permasalahan ini merupakan tindak lanjut dari kejadian dimana Kristanto Poae yang dipukul seorang lelaki beberapa hari lalu di parkiran Lotte Mart, Kota Manado.
Yang selanjutnya, mendadak Reynold dan isterinya Wulan jadi viral karena beberapa pemilik akun facebook telah mengunggah akun Reynold yang dicurigai sebagai pelaku pemukulan itu.
"Setelah manajemen Lotte Mart memberikan rekaman CCTV, baru kami bisa pastikan bahwa bukan Saudara Reynold pelaku pemulukan terhadap saya," tegas Kristanto Poae, Rabu (21/10/22).
Namun sangat disayangkan, akun facebook Reynold telah diunggah di media sosial oleh keluarga dari Kristanto Poae, akibatnya Reynold dan isteri sangat terganggu dan terpukul sehingga membawa masalah ini keranah hukum.
![]() |
Terduga pelaku pemukulan Kristanto Poae |
"Sakit sekali, malu dan kecewa, menerima fitnahan di media sosial. Makanya saya dan isteri saya akan melaporkan pemilik akun bernama Siska, Olvien dan isteri dari saudara Kristanto. Proses hukumnya seperti apa, itu kita lihat saja nanti. Yang penting mereka mesti bertanggungjawab dulu atas nama baik dan waktu kami yang tersita akibat ulah mereka," cetus Reynold.
Kristanto Poae sendiri sudah mengklarifikasi dan membenarkan, kalau mereka yang disebutkan Reynold merupakan orang- orang terdekatnya. Namun dirinya tidak pernah berharap atau menyuruh mereka melakukan postingan yang keliru itu.
"Saya maklum, mungkin saking marahnya mereka karena peristiwa pemukulan yang menimpa saya, maka tanpa berkordinasi dengan saya, mereka telah salah memposting akun Saudara Reynold dan isterinya," beber Kristanto.
Untuk maksud baik itu, Kristanto meminta agar kasus yang menimpanya bisa diselesaikan dengan baik-baik saja, mengingat sebenarnya ia merupakan korban pemukulan yang seharusnya mendapat bantuan dalam melacak siapa pelaku pemukulan itu.
Untuk maksud baik itu, Kristanto meminta agar kasus yang menimpanya bisa diselesaikan dengan baik-baik saja, mengingat sebenarnya ia merupakan korban pemukulan yang seharusnya mendapat bantuan dalam melacak siapa pelaku pemukulan itu.
"Untuk itulah saya sangat berharap kiranya saudara Reynold dan ibu menerima permohonan maaf saya, mewakili keluarga dan teman-teman saya. Saya juga korban, makanya kerena mereka marah sampai memposting justeru orang yang salah. Biarlah semua saya yang bertanggung jawab," kata Poae sportif.
Walau masih kecewa dan marah akibat peristiwa tersebut, Reynold Victor dan isteri, warga Kelurahan Sarongdong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara ini memaafkan mereka, namun ada sanksi dan kewajiban yang harus mereka laksanakan.
"Saya dan isteri secara lisan sudah memaafkan yang terjadi, mengingat saudara Kris sudah meminta maaf atas oràng-orang kesalahan terdekatnya. Namun selain kami harus melapor ke aparat hukum, agar nasib dan nama baik kami dapat dikembalikan, semua yang terlibat harus memposting kekeliruan tuduhan itu baik lewat masing-masing akun, dan lewat media massa, dan harap tidak lagi berlanjut dibuly masyarakat sosmed ke keluarga kami," ucap Reynold yang dikenal ramah oleh orang-orang disekitarnya.
Sementara, Wulan isteri Reynold mengatakan, kejadian ini sangat merugikan nama baik keluarga dan rumah tangganya. Makanya di akan melaporkan nama-nama pengunggah itu keranah hukum.
"Sangar besar kerugian yang kami alami, jadi ini harus masuk keranah hukum. Kan aparat ada ruang mediasi disetiap perkara. Kami secara lisan sudah memaafkan, namun sekali lagi, saya minta para pengunggah kami di sosmed, untuk sportif membuat status masing-masing menjelaskan ke publik bahwa kami tidak terlibat. Dengan begitu kalian juga sudah membantu Saudara Kristanto menyelesaikannya," pinta Wulan bijaksana. (Baker)