Notification

×

Iklan

Penanganan Stunting Harus Holistik, Wagub Kandouw Ingatkan Komitmen dan Koordinasi

Thursday, September 8, 2022 | 14:48 WIB Last Updated 2022-09-09T05:19:03Z
Rakorev Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulut

Rakorev Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (08/09/2022)

SULUT, Komentar.co -
Wakil Gubernur Steven O E Kandouw mengatakan, penanganan stunting di negara ini harus dengan pergerakan holistik (Secara Keseluruhan). Dalam artian semua spektrum, strata sosial, semua anak-anak bangsa harus terlibat.

Hal itu disampaikan Wagub Steven Kandouw dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (08/09/2022).

Pada kesempatan itu, Mantan ketua DPRD Sulut ini mengingatkan dua (2) hal penting dalam upaya percepatan penurunan stunting.

"Yakni komitmen dan koordinasi. Tugas berat diingatkan komitmen kepala daerah. Ini penting karena komitmen mengingatkan kita tentang krusialnya kegiatan ini," katanya.

Menurutnya, komitmen Presiden Joko Widodo harus ditransforkasikan.

"Bagaimana komitmen bapak presiden ditransformasikan kepada kita semua. Selanjutnya kepala daerah mentrasformasikan kepada seluruh jajarannya," ujarnya.

Selanjutnya, Kandouw menambahkan, terkait koordinasi. Menjadi sangat penting terutama koordinasi lintas SKPD.

"Supaya betul-betul kebijakan kita menghasilkan output dan ada outcome-nya," tegasnya.

Pemprov Sulut, kata Kandouw selalu terus mengingatkan tentang komitmen dan koordinasi.

"Saya mengimbau empati dan komitmen. Kalau disuruh pilih, saya pilih ini karena ini adalah kerja kemanusiaan," ucapnya.

Lebih jauh, Wagub Kandouw menyentil soal kewenangan.

"Kegiatan ini merupakan kewenangan yang bukan hanya seremonial saja. Pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan penangan stunting," kuncinya. (ven)




×
Berita Terbaru Update