![]() |
Donald Rumimpunu |
MINUT, Komentar.co - Masyarakat Kecamatan Likupang Barat (Likbar) yang enggan memutar jalan Desa Serawet Kecamatan Likupang Timur Liktim) akhir-akhir ini lebih memilih jalan pintas di ruas jalan Desa Werot-Batu agar bisa langsung keluar di pertigaan jalan Desa Kokoleh, Kecamatan Likupang Selatan.
Saking jarak yang jauh, jalan Desa Batu sangat membantu pengguna jalan menghemat waktu (selisih sekitar setenģah jam) dari jalan Nasional di Desa Serawet.
Selain itu, keberadaan ruas jalan Desa Kokoleh 2, Desa Batu dan Desa Werot ini merupakan jalan vital bagi mereka yang hendak ke pelabuhan Munte di Desa Munte. Namun dua tahun terakhir ini masyarakat mulai diresahkan oleh keberadaan ruas jalan yang selain sempit, sudah berlubang pula.
Terutama di jalan tanjakan dari Pertigaan Desa Kokoleh 2 ke Desa Batu, yang mengalami kerusakan yang sangat parah, padahal banyak truk bermuatan berat melintasinya untuk ke Pelabuhan Munte," sembur Donald Vicky Rumimpunu, warga Likupang Satu, Kamis (13/4/2023)
Salah satu pentolan Bintang Muda Minahasa Utara (BMMU) ini, mempertanyakan eksistensi Pemkab Minut dan fungsi Dinas PUPR Minahasa Utara atas perhatian terhadap kondisi ruas jalan yang meniadi tanggung jawab kabupaten Minut ini.
Salah satu pentolan Bintang Muda Minahasa Utara (BMMU) ini, mempertanyakan eksistensi Pemkab Minut dan fungsi Dinas PUPR Minahasa Utara atas perhatian terhadap kondisi ruas jalan yang meniadi tanggung jawab kabupaten Minut ini.
"Jangan terkesan tutup mata, padahal akses ini juga penunjang ekonomi rakyat, bahkan penunjang KEK Ekowisata Likupang dan akses yang paling dekat ke Hotel Bintang 5 Marriot di Paputungan. Mana uang pajak rakyat yang diambil pemerintah untuk pembangunan jalan," tukas Rumimpunu.
Aktivis muda yang akrab disapa Donald ini berharap Pemkab, DPRD dan Dinas PUPR Minut lebih peka membahas perbaikan jalan Kabupaten yang rata-ràta sudah pada rusak ini.
"Tahun 2022 lalu, katanya banyak APBD pemeliharaan dan pembangunan jalan di Dimas PUPR Minut, sudah hampir q tahun berlalu, simana uang banyak itu sementara jalan tanjakan Jalan Kokoleh 2-Batu sudah sangat miris," koar Rumimpunu.
Dia juga menyesalkan, ruas jalan Provinsi dari Kelurahan Sukur ke Desa Likupang yang banyak rusak san gelap gulita, sehingga rawan terjadi laka lantas.
Dia juga menyesalkan, ruas jalan Provinsi dari Kelurahan Sukur ke Desa Likupang yang banyak rusak san gelap gulita, sehingga rawan terjadi laka lantas.
"Ruas jalan Sukur-Likupang gelap dan angker, berlubang disana-sini, sementara Pemprov Sulut hanya mengangkat berita promosi, ekonomi dan politik belaka. Padahal jalan Provinsi Sulut disepanjang Desa Wasian belum ada tindakan perbaikan dari Dinas PUPR Provinsi. Sebenarnya mana yang salah, Pemprov dan Pemkab àau PUPR Provinsi dan PUPR Kabupaten," sindir Rumimpunu tajam. (Baker)