 |
| Dandim 1310/Bitung, Letkol Yoki Arm Efriandi |
MINUT, Komentar.co - Cuaca ekstrim mulai melanda beberapa wilayah seperti Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (7/4/2023) pukul 17.30 wita.
Disaat umat Nasrani menjalankan Ibadah Jumat Agung, dan manakala Umat Muslim bersiap untuk berbuka puasa, di beberapa wilayah Kabupaten Minahasa Utara, seperti Kecamatan Kalawat dan Kecamatan Airmadidi, hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah ini hingga sekira pukul 19.35 wita.
Selaku pemimpin Teritorial Darat untuk dua kabupaten/kota bertetangga ini, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han segera menyampaikan himbauan kepada masyarakat dan pemerintah untuk mewaspadai cuaca buruk yang tiba-tiba melanda kedua wilayah tersebut.
"Cuaca mendadak buruk itu biasa, tapi seperti cuaca sekarang, Pemeintah Kota Bitung dan Pemeintah Kabupaten Minahasa Utara dan masyakat sebaiknya waspada," ujar Dandim kepada media ini, Jumat (7/4/2023).
Kita, lanjut Dandim, tidak bisa memastikan apa dan bagaimana kejadian yang akan mengancam keselamatan kita. Namun dari pengalaman yang sudah pernah terjadi, sebaiknya kita waspada.
"Angin kencang dan hujan lebat dapat memicu bencana. Contohnya bencana paling rentan terjadi adalah pohon tumbang ditepi jalan. Itu sangat mengancam keselamatan para pengguna jalan. Apalagi pohon-pohon peneduh jalan tergolong jenis yang mudh patah, jadi saya harap mari kita berhati-hati saat mengemudi," ajak Dandim.
Demikian pula daerah yang rawan banjir dan longsor, seperti dibeberapa desa diwilayah Kabupaten Minut, sebaiknya seluruh pihak untuk tetap waspada.
"Pemeintah desa, kecamatan dan instansi terkait di Pemkab Minut, begitu pula pemerintah dan masyrakat Kota Bitung, untuk terus bangun komunikasi, agar jika terjadi hal yang tak diinginkan, kita mampu meminimalisir semua hal," tandas Dandim seraya menambahkan agar tak lupa juga untuk tetap berdoa memohon perlindungan dan keselamatan.
"Kita hanya makhluk ciptaan Tuhan, yang punya keterbatasan. Apa yang akan terjadi pada kehidupan kita, tak lepas dari kodrat Allah SWT. Jadi selagi masih diberi kesempatan, kita wajib berdoa meminta perlindungan dari Tuhan YME", kuncinya. (Baker)
