Sekda Wowiling Hadiri Paripurna Buka Tutup Sidang II dan III serta Laporan Hasil Reses 2023

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Minahasa Utara. Foto: Istimewa

MINUT, Komentar.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengar laporan hasil reses masa sidang II Tahun Sidang IV Tahun 2023 dan Penutupan Masa Persidangan II Tahun Sidang IV Tahun 2023 Dan Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang IV Tahun 2023, Rabu (10/05/2023).

Pada kesempatan itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda (JG) dan Wakil Bipati Kevin W Lotulung (KWL) diwakili Sekertaris Daerah Ir Novly Wowiling, M.Si.

Pada kesempatan yang ada, Ketua Fraksi Golkar Edwin Nelwan meyapaikan kalimat dan uneg-unegnya sebelum rapat ditutup oleh ketua Dewan Minut Denny Kamlon Lolong, S.Sos.

Nelwan dalam menanggapi sambutan Bupati pada rapat tersebut sempat mengatakan, Reses yang dilakukan ini jangan hanya jadikan formalitas saja, sebab Reses yang dilakukan sejatinya menggunakan uang Rakyat yang cukup banyak.

Untuk itu sudah sepatutnyalah efektifitas, akurasi dari penggunaan APBD Tahun kedepan itu sebaiknya lebih akurat.

"Apa yang disampaikan ini dikarenakan instrument Musrembang tingkat Kabupaten baru-baru ini sudah lewat, namun akan kita kombain tentunya. Jadi saya selaku ketua Fraksi Golkar ingin lihat pembuktiannya, jangan hanya sekedar kata – kata indah yang dirangkaikan dalam sambutan terkait kolaborasi apa itu benar, atau hanya penyamaran untuk berlindung (kamuflase)," sembur politisi dari Dapil 3 ini.

Lanjut dikatakannya, jangan karena kekecewaan dalam Musrembang tingkat Kabupaten, terkesan anggota Dewan yang hadir pada Musrembag tersebut tidak dihargai, atau memang telah dirancang oleh si-pembuat kegiatan.

"Saya diundang oleh Ketua Dewan agar wajib hadir dalam kegiatan tersebut dan saya sangat setuju untuk wajib hadir untuk menunjukan keseriusan dan sepakat untuk mensuport pada Pemerintahan ini, tapi kalau ini hanya “kamuflase” dan kita disini hanya jadi “boneka”, tentunya sebagai Ketua Fraksi Golkar, saya tidak mau, tapi kalau kita berkolaborasi dengan tujuan yang benar, kita harus jujur," tutup Nelwan.

Kalimat terakhir yang dilontarkan Nelwan pada susana tegang disaat itu, dirinya meminta maaf atas sedikit keras kalimat yang diutarakan, namun tidak ada cara lain yang disampaikan dikatenakan berkaitan dengan Reses.

Untuk itu dirinya menyapaikan “Selamat Membuktikan” dan ucapan ini agar diteruskan kepada Bupati Joune Ganda. (Advetorial)