 |
| Tampak Alat Berat Jenis Excavator yang terparkir di area Pelabuhan Munte, |
MINUT, Komentar.co - Tiga unit alat berat yang terparkir di area pelabuhan Munte milik Ko Johan yang sebelumnya sempat ditahan pihak Sahbandar dan Polairud Polres Minahasa Utara (Minut) sejak Rabu 31 Mei 2023 dikarenakan belum memiliki kelengkapan dokumen, akhirnya diseĺesaikan oleh pemiliknya.
Baca juga: Pelabuhan Munte Diduga Jadi "Akses Ilegal" Alat Berat Milik Ko J
"Iya, kami sudah selesaikan beberapa persyaratan sesuai SOP, dan pihak yang berwewang juga sudah mengabulkan harapan kami," beber manager operasional alat yang akrab disapa Ko Karman, sembari memperlihatkan sejumlah dokumen pendukung alat berat tersebut, Kamis (1/6/2023).
 |
| Ko Karman |
Sebelumnya Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo SIK melalui media ini membenarkan kalau ke-tiga alat itu belum mengantongi dokumen lengkap untuk diseberangkan keluar daerah.
"Alat-alat kami tahan sementara waktu, sambil meminta pemilik tuk penuhi kelengkapan dokumen. Jadi, bukan kami sita," jelas Kapolres kepada media ini, Rabu (31/5/2023) kemarin dihalaman Mapolres Minut.
Diketahui, kehadiran Satpol Airud Polres Minahasa Utara di Pelabuhan Munte Kecamatan Likupang Selatan ini, dipastikan bakal membuat pelabuhan penyeberangan kapal fery yang belum lama ini dihibahkan pemeintah pusat lewat Pemprov Sulut, untuk menjadi aset daerah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ini menjadi tertib.
Pasalnya, kemarin juga dua Anggota Polres Minut yang bertugas dipelabuhan ini sempat menahan sebuah mobil putih berplat nomor luar Provinsi Sulawesi Utara (Plat DM dari Provinsi Gorontalo).
"Kita beri mereka keringanan, pwrlihatkan surat jalan baik dari Polsek, Polres, maupun Polda Gorontalo, agar nanti tidak menjadi bumerang buat kami aparat yang bertugas, maupun kapal yang menyeberangkan mpbil itu. Langkah antisipasi seperti ini sangat perlu, supaya kita sama-sama dapat mengantisipasi angka kriminal," jelas salah satu aparat itu. (Baker)
