Sulawesi Utara, Komentar.co - Kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) sudah tidak sampai 2 bulan lagi (14 Februari 2024). Menariknya penampilan Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) dinilai belum maksimal.
"Saya berani bicara Ketua Gerindra Sulut masih setengah hati bahkan tak serius menangkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto di Sulawesi Utara, sebab sampai detik ini, malah parpol pendukung lain masih lebih nyata buktikan dukungannya baik di baliho dan APK lainnya, dibanďing Gerindra," beber Panglima Adat pemenangan Prabowo -Gibran Sulut, Ishak Tambani, Sabtu (16/12/2023).
Menurut Ketua Tim Militan Pemenang dan Pengamanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Sulawesi Utara ini, Prabowo adalah seorang Jendral mantan Kopassus yang nyatanya saat ini akan berhadapan dengan partai penguasa, yang masih forsa di Sulut.
"Walau Prabowo-Gibran didukung banyak parpol bahkan relawan ProJo, tapi Gerindra harus tampil sebagai Garuda jantan dan perkasa di Tanah Malesung (Sulut) ini. Ingat, disini partai penguasa masih superior, jadi Gerindra Sulut butuh pemimpin yang serius dan eksplosif, bukan penari Balet," sembur Tambani.
Sesuai pantauan pihaknya, timpal Ishak, pimpinan Gerindra Sulut terkesan masih membungkus diri dengan selimut tebal, sementara propaganda Capres-Cawapres RI dari pihak lawan, di Sulut sudah memenuhi segala penjuru.
"Apakah ini bukti perjuangan untuk menangkan Prabowo, atau hanya menunggu, dan ketika Prabowo menang, baru berkoar ada berjuang, padahal tidak seperti yang terjadi. Makanya, demi kemenanģan Prabowo di Pilpres nanti, kami desak Tim Capres Prabowo Evaluasi Kinerja Ketua DPD," koar Tuama Tonsea yang dikenal sportif ini.
Keresehan kubu relawan Ishak Tambani memang patut disikapi serius oleh pihak Capres Prabowo-Gibran dan DPP Gerindra.
Pasalnya, Ishak merasa aneh kalau sampai detik ini di Sulut yang baliho Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka malah masih belum menjamur, dibanding calon lainnya.
"Sebagai pimpinan didaerah, harusnya sang ketua berjuang bukan hanya untuk diri sendiri, namun besarkan semua baik dari Caleg kabupaten-kota, caleg provinsi, bahkan caleg DPR RI, dengan salah satunya menggelar pertemuan akbar Partai Gerindra, jangan hanya aji mumpung, biarkan Caleg Gerindra lainnya yang berkebijakan, sementara pimpinan hanya mementingkan diri sendiri," tegas Ishak. (Baker)