Minutahasa Utara, Religi, Komentar.co - Pola hidup menjunjung tinghi budaya toleransi antar umat beragama di Desa Tontalete Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), teŕus diasah dan dipertahankan.
Apalagi Desa (Wanua) Tontalete semenjak dipimpin Hukum Tua Stenly Ruben Sagay, semua siwajibkan supaya tetap memelihara kebersamaan, gotong royong hidup masyarakat.
Kamis (21/12/2023), Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat lintas agama, menyatu dalam ibadah perayaan menyambut Natal Yesus Kristus di Balai Desa Tontalete .
Ucapan selamat datang oleh Kumtua, dimulai ibadah Natal ini dipimpin oleh Ketua BPMJ Shalom Tontalete, Pdt. Matylda S.Th.,M.Th, yabg turut dihadiri para mantan Kumtua dan BPD mengambil bagian dalam pujian bersama.
Sementara imewakili Bupati Minahasa Utara (Minut), Camat Kema Daniel Komenaung SE.membacakan sambutan Buoati Joune Ganda,.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Bupati dan Wakil Bupati memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Tontalete yang boleh melaksanakan ibadah menyambut Natal.
" Natal menunjukkan kesederhanaan dan kedamaian melalui Yesus Kristus. Melalui momentum Natal saat ini, saya mengajak kita memaknai Kelahiran Yesus sebagai pembawa damai," katanya.
Dengan memilki kasih dan sukacita, damai sejahtera, lemah lembut, dengan natal ini kita menjadi warga masyarakat yang kuat, tangguh dan tenang menikmati proses kehidupan, timpal Komenaung, semua dinamika hidup, akan tetap indah dan solid.
"Sehubungan dengan tugas pemerintah, Bupati mengajak kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Wilayah kita masing-masing. Jaga persatuan dan kesatuan di masa kampanye pada Pemilu 2024. Berdayakan UMKM serta tingkatkan sekitar pertanian untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam menekan inflasi. Waspada dengan keadaan alam dan budayakan hidup bersih dalam mendukung DPSP Likupang," beber Komenaung
Di Wilayah Kecamatan Kema, tambah camat, akan ada pengamanan menghadapi Pemilu 2024. Tentang hal ini nantinya akan diatur oleh Kumtua.
"Selain adanya kolaborasi dengan pihak keamanan, ada juga saudara-saudara muslim yang akan bersama-sama membantu dalam menjaga keamanan. Ini hal yang luar biasa. Kebersamaan ditengah keberagaman adalah wujud persatuan dan kesatuan yang patut diapresiasi. Mari bersama kita pupuk terus toleransi hidup beragama yang sudah tercipta selama ini," tutip mantan Kaban Kesbangpol Minut ini.
Momentum ini, Pemerintah Desa berbagi bingkisan Natal bagi masyarakat.
Hadir juga para Tokoh Agama yakni, para Imam Masjid, Para Pimpinan Dedominasi Gereja, dan masyarakat Desa Tontalete.
"Di akhir moment pra Natal 2023 ini, Hukumtua Tontalete Stenly Rubenn Sagay mengingatkan masyarakat untuk hindari acara minum-minuman keras, dan membudayakan pola hidup sederhana.
"Jauhi mabik-mabukan, hindari petasan berdaya ledak tinggi karena sangat berisiko, jangan berurisan dengan hikum apalagi karena hal sepele yang merihikianndii sendiri, dan kita semua.
Hidup yang kita hadapi belakangan ini, cukup sulit. Jadi kami himbau mari kita rayakan Natal dengan penuh kesederhanaan, mengingat harga melonjak cukup tinggi," tukas Sagay seraya menambahkan ucapan Selamat Hari Natao 25 Desember 2023.
(Baker)
