Notification

×

Iklan

Pemkab Minahasa Salurkan Bantuan Sembako secara Bertahap untuk Warga Terdampak Banjir

Wednesday, May 21, 2025 | 14:26 WIB Last Updated 2025-05-21T06:26:31Z
Pemerintah Kabupaten Minahasa. Foto: Istimewa


MINAHASA, Komentar.co -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa gencar melakukan upaya penanggulangan banjir dan genangan air yang melanda wilayah sekitar Danau Tondano.

Bantuan bagi warga terdampak juga mulai disalurkan, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mengalami musibah.

Terbaru, Rabu (21/5/25), Pemkab Minahasa mulai menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir di wilayah Tondano Raya.

Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, mengingat pendataan korban masih terus diperbarui oleh pemerintah desa dan kelurahan.

Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, SSi, MSi menyampaikan bahwa penanganan banjir dan genangan air merupakan salah satu prioritas utama pemerintah saat ini.

Menurutnya, bantuan sembako hanya salah satu bentuk intervensi darurat, sementara langkah jangka panjang juga sedang digodok untuk mengatasi persoalan ini secara menyeluruh.

"Sebagai langkah awal, kami telah mendirikan posko bantuan kesehatan di beberapa titik terdampak. Kami juga memfasilitasi pembangunan jembatan darurat berbahan bambu untuk memudahkan akses ke rumah-rumah warga yang terisolasi akibat banjir," jelas Bupati Dondokambey.

Lanjut Bupati RD, untuk jangka panjang, Pemkab Minahasa juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) serta pemangku kepentingan lainnya untuk mencari solusi permanen terhadap persoalan banjir yang kerap melanda wilayah ini.

"Kami akan terus berupaya dan bekerja sama lintas sektor untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat Minahasa, khususnya mereka yang tinggal di sekitar Danau Tondano," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa, dr Maya Rambitan MKes, menambahkan bahwa distribusi bantuan sembako yang dilakukan secara bertahap ini dengan fokus utama wilayah pesisir Danau Tondano yang paling terdampak.

"Sampai sekarang kami masih menunggu kelengkapan data dari pemerintah desa dan kelurahan. Karena itu, kami harap masyarakat yang belum menerima bantuan bisa bersabar. Penyaluran akan kami lanjutkan begitu data rampung," terang dr Maya.

Diketahui, genangan air yang meluas di kawasan Danau Tondano terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Meski Pemkab Minahasa bersama instansi terkait telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk kerja bakti massal, pembersihan saluran drainase, serta pembukaan pintu air PLTA Tonsea Lama, namun debit air di Danau Tondano belum menunjukkan penurunan yang signifikan. (*/Roni)



×
Berita Terbaru Update