 |
| Rapat paripurna DPRD Sulut mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Jumat (15/08). |
SULUT, Komentar.co - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Mayjen (Purn) Yulius Selvanus didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Victor Mailangakay mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan DPR RI dalam rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/08/2025).
Duo top eksekutif Sulut ini bersama pimpinan dan anggota DPRD Sulut mendengarkan langsung pidato kenegaraan Presiden Prabowo secara virtual dari Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut.
Hadir mendampingi Gubernur Yulius dan Wagub Victor, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut Tahlis Gallang beserta pejabat pejabat dilingkujp Pemprov Sulut. Hadir juga, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut, TP-PKK, Dharma Wanita dan pemuka agama dan tamu undangan.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memaparkan capaian 10 bulan kinerja pemerintahan, laporan lembaga negara, serta pelaksanaan program prioritas di berbagai bidang.
Presiden menegaskan, kemerdekaan sejati bukan sekadar bebas dari penjajahan, tetapi ketika rakyat hidup sejahtera, berdaulat atas kekayaan bangsanya, dan keadilan terwujud bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai amanat UUD 1945.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan 299 hari memimpin pemerintahan dan capaian yang signifikan, diantarnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 20 juta anak dan ibu hamil, menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di sektor dapur, serta melibatkan 1 juta nelayan, petani, peternak, dan pelaku UMKM.
Selain itu, pemerintah telah membangun 100 Sekolah Rakyat untuk memutus rantai kemiskinan dan menghadirkan Sekolah Unggul Garuda sebagai pusat pendidikan berkualitas, kata Prabowo.
Prabowo menegaskan pemerintahan yang ia pimpin akan bertindak tegas terhadap pihak yang melanggar dan memanipulasi aturan, serta konsekuen menggunakan segala kewenangan yang diberikan undang-undang untuk membela kepentingan rakyat Indonesia.
Pada awal tahun 2025 pemerintah telah selamatkan Rp 300 triliun uang dari APBN yang diselewengkan.
“Rp 300 triliun kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan rakyat banyak,” ungkapnya.
Gubernur Yulius Selvanus menegaskan, semangat itu juga menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Sulut.
“Kita harus bekerja lebih keras, bersatu, fokus pada tujuan bersama, dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” ujar top eksekutif Sulut ini. (*/ven)
