MANADO, Komentar.co - Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado berhasil meraih prestasi membanggakan dikancah internasional.
Hubungan Masyarakat (Humas) Unsrat melalui keterangan resminya menyebut bahwa 7 (tujuh) Mahasiswa FK Unsrat mencatat prestasi dengan meraih First Runner-up (Juara 2) pada dua kategori lomba ilmiah internasional dalam ajang Asian Medical Students' Conference (AMSC) ke-46 yang berlangsung di Prince Palace Hotel, Bangkok, Thailand.
"Untuk kategori Scientific Poster Competition diikuti oleh Misael Nicholas Suhanto, Natan Arikalang, Daniel Numforian Adinata, Marissa Zevania Simbolon, Elsa Dumagolda Silalahi. Sementara kategori Scientific Paper Competition diikuti Samuel Partogi Nababan, Gresita Novelia Uirianto," tulis Humas Unsrat melalui siaran pers, Kamis (2/10/2025).
Adapun intisari Scientific Poster: Karya Scientific Poster berjudul “Shaping Cities, Shaping Health: Unravelling the Urban Built Environment’s Role in Multimorbidity – A Systematic Review & Meta-Analysis”. Penelitian ini menyoroti bagaimana desain kota dapat memengaruhi kesehatan masyarakat.
Hasil kajian menunjukkan bahwa tinggal di Kawasan perkotaan dapat meningkatkan risiko seseorang menderita lebih dari satu penyakit kronis sekaligus.
Faktor paling berisiko meningkatkan peluang sakit adalah tinggal dekat jalan raya. Sementara itu, faktor seperti polusi udara atau akses ke taman tidak terlihat signifikan jika berdiri sendiri, namun dampaknya cukup besar bila digabungkan dengan paparan kota lainnya.
Sementara, intisari Scientific Paper: Karya Scientific Paper, berjudul "Comparing the Efficacy and Safety of Different Varenicline Dosing Strategies for First-Line Cigarette Smoking Cessation: A Network Meta-Analysis". Penelitian ini menggabungkan data dari uji klinis untuk membandingkan berbagai dosis obat varenicline untuk membantu orang berhenti merokok.
Hasilnya, semua strategi cukup efektif, tetapi tingkat keberhasilannya berbeda sesuai kondisi perokok. Penggunaan jangka panjang selama satu tahun lebih efektif untuk perokok sehat, sementara jangka yang lebih singkat selama 12 minggu lebih sesuai bagi perokok dengan penyakit penyerta. Dari sisi keamanan, semua dosis menunjukkan keamanan yang baik.
Diketahui, Asian Medical Students’ Conference (AMSC) merupakan acara utama dari AMSA International yang setiap tahun mempertemukan mahasiswa kedokteran dari berbagai negara di Asia. AMSA International sendiri merupakan organisasi yang menaungi mahasiswa kedokteran dari sekitar 30-an negara (anggota penuh, asosiasi dan pengamat).
Dengan moto “Knowledge, Action, Friendship”, organisasi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi akademik, inisiatif sosial, serta jejaring lintas negara, tanpa memandang kebangsaan, agama atau ras.
![]() |
Foto bersama Tim Scientific Paper dan Scientific Poster (full team) dengan Dekan dan Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. |
Tahun 2025, Thailand menjadi tuan rumah AMSC ke-46 dengan mengangkat tema “Urban Health.” Tema ini berfokus pada tantangan kesehatan di kota modern,
seperti polusi, kepadatan penduduk, gelombang panas perkotaan, kesehatan mental, dan perubahan gaya hidup.
Konferensi ini mencakup tiga komponen utama:
1. Akademik – presentasi penelitian, diskusi, dan pengembangan pengetahuan.
2. Budaya – pengalaman tradisi dan kebudayaan dari berbagai negara peserta.
3. Pengabdian masyarakat - Kegiatan sosial yang memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
(*/red)