Notification

×

Iklan

Kabar Gembira! Menteri ESDM Pastikan Tahun 2026 Tidak Ada Lagi Desa Gelap di Sulut

Wednesday, October 29, 2025 | 22:20 WIB Last Updated 2025-10-29T14:24:52Z
"Gubernur Yulius Dampingi Menteri ESDM, Tinjau Pelaksanaan Program BPBL Serentak dari Minahasa"
Gubernur Yulius Selvanus saat mendampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kabupaten Minahasa, Rabu (29/10).



MINAHASA, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvans Komaing (YSK) mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI), Bahlil Lahadalia saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, Rabu (29/10/2025).

Kunker Menteri Bahlil Lahadalia untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi masyarakat kurang mampu yang juga dilaksanakan serentak di beberapa daerah lain di Indonesia, seperti Papua Pegunungan dan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, melalui sambungan virtual (Zoom Meeting).

Untuk wilayah Sulawesi Utara sendiri, proyek elektrifikasi ini menyasar 25 desa di Kabupaten Minahasa, dengan total 112 rumah tangga penerima manfaat. Desa-desa penerima tersebar antara lain di Sendangan, Tounelet, Wasian, Ampreng, Noongan, Raringis, Tumaratas, Walewangko, Kawatak, Karondoran, dan Winebetan.

Selain itu, Kunker Menteri ESDM juga menjadi bagian dari rangkaian peresmian nasional Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang juga mencakup PLTMH Wairara berkapasitas 128 kW di Sumba Timur, NTT, serta PLTMH Anggi (150 kW) dan Groundbreaking PLTMH Anggi II (500 kW) di Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Menteri Bahlil pada kesempatan itu menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat Minahasa.

“Sebelum ke sini, saya bertemu langsung dengan Bapak Presiden dan melaporkan rencana peresmian ini. Beliau menitipkan salam hangat serta pesan bahwa program listrik desa adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menghadirkan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Bahlil.

Ia menegaskan bahwa pemerintah menargetkan tidak ada lagi desa tanpa listrik di Sulawesi Utara pada tahun 2026.

“Masih ada sekitar 12 desa di kepulauan Sulut yang belum tersambung listrik. Saya sudah perintahkan agar tahun depan semuanya harus terang. Tidak boleh ada lagi desa gelap, apalagi yang berada di wilayah perbatasan,” tegasnya.

“Kalau daerah yang berbatasan dengan negara lain tidak memiliki listrik, itu berarti kehadiran negara belum maksimal. Kita tidak boleh biarkan itu terjadi,” sambungnya sembari menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus Komaling yang aktif memperjuangkan pemerataan energi di Bumi Nyiur Melambai.

Gubernur Yulius pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Sulawesi Utara.

“Ini bukan sekadar soal penerangan, tetapi tentang pemerataan pembangunan dan meningkatnya kualitas hidup warga. Dengan listrik yang masuk ke desa, aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan publik akan berjalan lebih baik,” ujar Gubernur YSK sembari menambahkan dengan beroperasinya PLTMH di Minahasa, kini ratusan keluarga di 25 desa dapat menikmati energi bersih, berkelanjutan, dan mandiri, menandai langkah maju Sulawesi Utara menuju visi “Merdeka dari Kegelapan” di tahun 2026. (*/ven)




×
Berita Terbaru Update