![]() |
| Pelantikan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) di Sulawesi Utara, Minggu (16/0/11). |
SULUT, Komentar.co - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikenal luas sebagai laboratorium kerukunan dan salah satu daerah dengan indeks toleransi yang tinggi di Indonesia.
Demikian disampaikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) melalui Staf Khusus Bidang Perikanan dan Kelautan Reza Sofian pada pelantikan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulut di Swisbell Hotel Manado, Minggu (16/0/11/25).
Gubernur Yulius dalam sambutan tertulis yang dibacakan Reza Sofian menyebut, Reputasi itu tidak lahir begitu saja melainkan berkat kontribusi semua umat beragama, termasuk umat Buddha yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
“Organisasi Walubi telah menjadi mitra yang aktif dalam memelihara harmoni, memperkuat dialog lintas agama serta membangun kesadaran akan pentingnya hidup rukun dalam keberagaman,” kata Reza menyampaikan sambutan tertulis Gubernur YSK.
Lanjutnya, Walubi Sulut diharapkan terus memainkan peran strategis, tidak hanya pada aspek keagamaan, tetapi juga sosial, budaya,dan kemanusiaan Menuju Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan.
“Pemerintah membutuhkan mitra-mitra yang mampu memperkuat moralitas sosial, mempererat persaudaraan, dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesan Gubernur Yulius.
Mengakhiri sambutan Gubenur, Staf Khusus Reza Sofian menyampaikan dukungan pemerintah untuk kegiatan keagamaan seperti ini, sekaligus mengucapkan selamat kepada Pengurus Walubi Provinsi Sulawesi Utara yang baru dilantik.
"Semoga tugas dan tanggung jawab yang diemban dapat dijalankan dengan penuh dedikasi, kebijaksanaan dan spirit pelayanan," tutup Sofian.(ven)

