FGD Pengelolaan Infrastruktur Mendukung Hunian Relokasi Bencana Gunung Ruang
SULUT, Komentar.co- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling diwakil Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Tahlis Gallang membuka secara resmi Forum Grup Diskusi (FGD) Pengelolaan Infrastruktur Mendukung Hunian Relokasi Bencana Gunung Ruang, yang digelar di Hotel Grand Whiz Manado, Kamis (04/12/2025).
Pj Sekprov Tahlis Gallang pada kesempatan itu mengatakan bahwa hal yang paling penting yang dibahas dalam FGD ini terutama terkait dengan fasilitas yang dibangun.
“Terutama oleh Direktorat Cipta Karya, karena mereka telah membangun, di antaranya adalah Kantor Balai Desa, lapangan olahraga, puskesmas pembantu, rumah ibadah, sarana pendidikan, TPS3R, itulah yang dibangun," jelasnya.
"Ada juga dari perumahan dan pemukiman, terkait dengan hunian,” sambungnya.
Ia mengaku belum mendapatkan informasi, tetapi masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat soal rencana relokasi.
“Kami dari Pemprov Sulut akan menyesuaikan. Hanya yang perlu dipertegas kembali terkait dengan serah terima aset,” ujarnya.
Dirinya berharap FGD ini dapat memberikan manfaat kepada 287 keluarga yang akan direlokasi ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
“Semoga FGD ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang direncakan dalam waktu dekat ini kita akan pindahkan ke Desa Modisi (Bolsel), masyarakat eks korban (bencana Gunung Ruang) yang berjumlah kurang lebih 287 kepala keluarga,” pesan Tahlis Gallang.
Ditempat yang sama, Kepala BPBPK Sulut, Reza Rizka Pratama mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk warga terdampak bencana Gunung Ruang hampir rampung.
"Saat ini pembangunan sudah mencapai 90 persen, dan sebentar lagi bangunan akan diserahkan kepada masyarakat ataupun ke pemerintah daerah setempat," pungkasnya.
Diketahui, FGD ini digelar oleh Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sulut Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Turut hadir pada kegiatan FGD, para pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro dan Pemkab Bolsel serta para pemuka agama dan perwakilan masyarakat terdampak bencana Gunung Ruang. (ven)

