![]() |
MINAHASA, Komentar.co - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menghadiri acara Open House perayaan Natal yang digelar oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaliang (YSK) bersama keluarga di Wisma Negara, Bumi Beringin, Manado, Kamis (25/12/2025).
Jajaran Pemkab Minahasa hadir dipimpin langsung Bupati Minahasa, Robby Dondokambey (RD), didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Martina W. Dondokambey-Lengkong Bersama Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Vanda Sarundajang (Vasung) dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Lynda D. Watania.
Momentum tahunan ini menjadi sarana silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan pemerintah kabupaten/kota serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sulawesi Utara.
Suasana kekeluargaan tampak kental menyelimuti acara tersebut, yang juga dihadiri oleh tamu kehormatan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Robby Dondokambey menyatakan bahwa semangat Natal tahun ini membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga nilai-nilai persaudaraan dan toleransi, khususnya di Bumi Nyiur Melambai.
"Kebersamaan yang terjalin hari ini mencerminkan kuatnya persatuan dan kerukunan umat beragama yang harus terus kita pelihara di Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Minahasa," ujar Robby di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran pimpinan daerah dalam acara ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga tingkat kabupaten.
Menurutnya, harmonisasi antar-lembaga menjadi kunci utama dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah.
"Melalui momentum Natal ini, mari kita perkuat sinergi dan kebersamaan dalam membangun daerah, serta terus menjaga kedamaian di tengah masyarakat," tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, para pimpinan Forkopimda tingkat provinsi, serta jajaran kepala daerah (Bupati/Wali Kota) dari seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini mempertegas soliditas pemerintahan dalam bingkai kebersamaan perayaan hari besar keagamaan. (Roni)

