Notification

×

Iklan

Proyek Jalan Tol Manado-Bitung Lamban

Monday, December 4, 2017 | 23:36 WIB Last Updated 2017-12-04T15:36:11Z

Manado,- Kinerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV sebagai penanggung jawab pembangunan jalan Tol Manado-Bitung yang menelan biaya triliunan rupiah dinilai lamban.

Bahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat kecewa dengan progress pembangunan satu-satunya jalan bebas hambatan di Sulut ini saat melakukan sidak beberapa waktu lalu.

Menurutnya konstruksi ruas tol ini juga dapat selesai lebih cepat mengingat kondisi tanahnya tidak membutuhkan penanganan khusus seperti pada beberapa ruas tol di Trans Sumatera dan Trans Jawa. 

"Manajemennya harus diperbaiki dan kontraktor juga harus menambah peralatan dan tenaga kerja serta mengoptimalkan pekerjaan pada lahan yang sudah bebas", tegas Menteri Basuki.

Terkait hal ini, Kepala BPJN XV, Jemmy Riel Mantik mengaku masih optimis pelaksanaan pembangunan tol manado-bitung ini.
Hal tersebut disampaikan Mantik saat ditemui sejumlah wartawan di kantor Gubernur, Senin (04/12/2017).

"Kita masih tetap optimis, makanya kita pacu untuk benahi. Sudah mulai dikerjakan tapi hanya spot-spot karena masalah pembebasan lahan. Silahkan masuk dan dilihat sudah mulai dikerjakan", ujar Mantik.

Diketahui, ruas jalan Tol Manado-Bitung adalah impian masyarakat Sulut karena akan menjadi satu-satunya jalan tol di Sulut. Tol Manado-Bitung juga akan menopang perekonomian daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
Bahkan Presiden RI Joko Widodo sudah mewarning agar jalan Tol Manado-Bitung bisa tuntas tahun 2018 mendatang.

Untuk tol Manado-bitung, anggaran yang sudah dialokasikan tidak sedikit, disebut-sebut capai Rp 3 Triliun dari APBN plus pihak swasta yang kabarnya tembus Rp 5 Triliun, bahkan saat pembebasan lahan awal, sempat diambil dari APBD Provinsi. (*/ven)


×
Berita Terbaru Update