Minut,- Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengajak masyarakat di Desa ilo-ilo Kecamatan Wori untuk mendukung pembangunan Tempat Pengelolaan Industri Sampah (TPIS) yang dipastikan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Olly saat tatap muka bersama warga Desa Ilo-ilo dalam rangka pembangunan lokasi sekolah polisi dan tempat pembuangan sampah industri, Selasa (03/04/2018) di kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
Gubernur Olly mengatakan, dari 34 provinsi dan 540 kabupaten di Indonesia hanya 10 daerah yang mendapat bantuan pengelolaan sampah terintegrasi, Salah satunya adalah Sulut.
"Lokasi ini bukan tempat pembuangan sampah terakhir, melainkan tempat pengelolahan industri sampah", tegasnya.
Olly pun mengajak warga untuk cerdas dalam menerima informasi terkait tempat pengelolaan industri sampah ini. "Jangan ada lagi isue pemerintah tidak mensejahterakan masyarakat, proyek ini semata untuk Kepentingan rakyat", ungkapnya.
Menurutnya, manfaat dari pengelolaan industri sampah ini untuk mensuplai listrik kurang lebih 10 Megawatt (MW) bagi masyarakat.
"Para investor telah siap untuk membangun lokasi ini, rencananya proyek ini akan rampung pada tahun 2021. pemerintah pasti akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat", tutupnya. (*/ven)
Hal tersebut disampaikan Gubernur Olly saat tatap muka bersama warga Desa Ilo-ilo dalam rangka pembangunan lokasi sekolah polisi dan tempat pembuangan sampah industri, Selasa (03/04/2018) di kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
Gubernur Olly mengatakan, dari 34 provinsi dan 540 kabupaten di Indonesia hanya 10 daerah yang mendapat bantuan pengelolaan sampah terintegrasi, Salah satunya adalah Sulut.
"Lokasi ini bukan tempat pembuangan sampah terakhir, melainkan tempat pengelolahan industri sampah", tegasnya.
Olly pun mengajak warga untuk cerdas dalam menerima informasi terkait tempat pengelolaan industri sampah ini. "Jangan ada lagi isue pemerintah tidak mensejahterakan masyarakat, proyek ini semata untuk Kepentingan rakyat", ungkapnya.
Menurutnya, manfaat dari pengelolaan industri sampah ini untuk mensuplai listrik kurang lebih 10 Megawatt (MW) bagi masyarakat.
"Para investor telah siap untuk membangun lokasi ini, rencananya proyek ini akan rampung pada tahun 2021. pemerintah pasti akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat", tutupnya. (*/ven)