Kondisi ini terus menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat dalam berbagai hal, terlebih situasi keamanannya sehingga Tim Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia pun turun ke daerah ini.
"Maksud dan tujuan datang ke Sulut adalah untuk melakukan suatu kajian mengantisipasi masalah keamanan di kawasan Asia-Pacifik. Karena Sulawesi Utara adalah Provinsi di ujung utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga", kata Deputi Pangkajian Strategis Lemhanas RI yang juga sebagai ketua tim Prof Dr Ir Djagal Wiseso Marseno M.Agr dalam pertemuan bersama Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara, Drs Steven O E Kandouw, Selasa (17/04/2018) diruang kerja Wagub.
Lanjut Marseno, Tim dari Lemhanas terdiri dari deputi pengkajian dan beberapa tenaga ahli profesional dari Lemhanas.
"Data yang diperoleh Ini menjadi sampel kajian ini. Nantinya hasil kajian akan dilaporkan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo", terangnya.
Sementara, Wagub Kandouw menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dengan kunjungan Tim Lemhanas RI ke Sulut.
"Terima kasih telah datang untuk mengkaji sampai dimana ketahanan dalam bidang keamanan hingga pendidikan yang ada di Sulut", kata Kandouw.
Menurutnya, terkait Ketahanan dalam bidang pendidikan di Sulut perlu mendapat perhatian khusus agar lebih maju lagi dan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia, sehingga putra putri asal Sulut dapat bersaing dalam berkarya.
Dirinya memaparkan masalah keamanan kawasan perbatasan Sulut, yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah pusat. Pun dalam hal keberhasilan Sulut dalam memajukan sektor pariwisata dengan melonjaknya kunjungan turis mancanegara, kuncinnya.
Dikatahui pertemuan ini turut dihadiri Direktur Pengkajian Hankam Marsma TNI Ade Dian Suryachandra M SE, Kolonel Gatot Sutomo ST bersama Kombes Pol Susana Saras Mayor Inf Mardiyanto S Sos. (*/ven)
