Sulut,- Pemerintah provinsi Sulawesi Utara melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut mengelar halal bihalal bersama aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi, Pengurus Panti Asuhan dan Jamaah lanjut usia (lansia), Senin (25/06/2018) di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Kegiatan yang dihadiri langsung Gubernur Olly Dindokambey, SE ini mengangkat tema "Melalui halal bihalal 1439H Tahun 2018 Kita Tingkatkan Kualitas Iman Dan Mempererat Silahturahmi, Serta Menjaga Solidaritas Kerukunan Antar Umat Beragama Di Sulawesi Utara Menuju Sulut Hebat, Torang Samua Ciptaan Tuhan ".
Dalam sambutannya Gubernur Olly mengingatkan kerukunan antar umat beragama yang menjadi salah satu potensi potensi di Bumi Nyiur Melambai.
"Hal ini dapat dilihat dengan dijadikannya Sulawesi Utara sebagai provinsi dengan tingkat toleransi yang paling tinggi", kata Olly dalam sambutannya.
"Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSUA) telah bekerja dengan baik sehingga hasilnya apa yang kita rasakan hari ini Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara dianggap Provinsi dan Kota yang toleransinya tinggi," tambahnya.
Lebih jauh lagi Gubernur mengajak agar perbedaan yang ada dapat diterima dan menjadi bagian dari kehidupan seluruh eleman masyarakat di Sulawesi Utara. "Perbedaan itu artinya kita di Sulawesi Utara satu dalam perbedaan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Utara KH Abdul Wahab Abdul Gofur dalam ceramahnya mengatakan halal bihalal memiliki arti silahturahmi dan sudah menjadi kearifan lokal bangsa Indonesia.
"Halal bihalal intinya saling memaafkan kesalahan, mempereratkan hubungan dan menjadi satu dalam perbedaan dengan mempererat persatuan dan kesatuan dari berbagai etnis, suku dan golongan", terangnya.
"Dengan halal bihalal kita bersilahturahmi dan kita kembali kepada kehidupan yang fitra", kuncinya sembari berharap dengan silaturahim ini kita akan melanjutkan segala program pemerintah dalam mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara.
Pada kesempatan ini juga Gubernur Olly telah menyerahkan bantuan Sajadah dan uang tunai kepada Panti asuhan wasalam dan Darul Istiqomah serta klaim jaminan kematian kepada peserta BPJS Ketrnagakerjaan lintas agama.
Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen, Ketua Tim PKK Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut yang juga merupakan Kepala Biro Kesra dr Kartika Defi Kandouw Tanos, Forkopinda Sulut, Ketua DPRD Sulut, Anderi Angouw serta pejabat dilingkup Pemprov Sulut. (ven)
Kegiatan yang dihadiri langsung Gubernur Olly Dindokambey, SE ini mengangkat tema "Melalui halal bihalal 1439H Tahun 2018 Kita Tingkatkan Kualitas Iman Dan Mempererat Silahturahmi, Serta Menjaga Solidaritas Kerukunan Antar Umat Beragama Di Sulawesi Utara Menuju Sulut Hebat, Torang Samua Ciptaan Tuhan ".
Dalam sambutannya Gubernur Olly mengingatkan kerukunan antar umat beragama yang menjadi salah satu potensi potensi di Bumi Nyiur Melambai.
"Hal ini dapat dilihat dengan dijadikannya Sulawesi Utara sebagai provinsi dengan tingkat toleransi yang paling tinggi", kata Olly dalam sambutannya.
"Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSUA) telah bekerja dengan baik sehingga hasilnya apa yang kita rasakan hari ini Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara dianggap Provinsi dan Kota yang toleransinya tinggi," tambahnya.
Lebih jauh lagi Gubernur mengajak agar perbedaan yang ada dapat diterima dan menjadi bagian dari kehidupan seluruh eleman masyarakat di Sulawesi Utara. "Perbedaan itu artinya kita di Sulawesi Utara satu dalam perbedaan," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Utara KH Abdul Wahab Abdul Gofur dalam ceramahnya mengatakan halal bihalal memiliki arti silahturahmi dan sudah menjadi kearifan lokal bangsa Indonesia.
"Halal bihalal intinya saling memaafkan kesalahan, mempereratkan hubungan dan menjadi satu dalam perbedaan dengan mempererat persatuan dan kesatuan dari berbagai etnis, suku dan golongan", terangnya.
"Dengan halal bihalal kita bersilahturahmi dan kita kembali kepada kehidupan yang fitra", kuncinya sembari berharap dengan silaturahim ini kita akan melanjutkan segala program pemerintah dalam mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara.
Pada kesempatan ini juga Gubernur Olly telah menyerahkan bantuan Sajadah dan uang tunai kepada Panti asuhan wasalam dan Darul Istiqomah serta klaim jaminan kematian kepada peserta BPJS Ketrnagakerjaan lintas agama.
Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen, Ketua Tim PKK Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut yang juga merupakan Kepala Biro Kesra dr Kartika Defi Kandouw Tanos, Forkopinda Sulut, Ketua DPRD Sulut, Anderi Angouw serta pejabat dilingkup Pemprov Sulut. (ven)