Sulut,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Bagian Pemerintahan dan Humas yang diwakili Kepala Sub Bagian (Kasub) Publikasi dan Dokumentasi Clif Wangke, S.Sos menyampaikan, pentingnya peran Humas Pemerintah dalam membangun hubungan dengan insane pers.
Hal itu disampaikan Wangke dalam kegiatan Forum Komunikasi Kehumasan Program KKBPK Tahun 2018, Selasa (16/10/2018) yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Manado.
Dijelaskan Wangke, terdapat hubungan yang erat antara humas dan pers sehubungan dengan pemberitaan giat pimpinan.
“Kolerasi serta hubungan yang baik antara Humas Pemerintah dan pers merupakan kunci menghasilkan suatu pemberitaan yang selaras”, katanya
Sementara, terkait dengan dunia milenial saat ini yang sarat dengan isu-isu hoax di media sosial, Dirinya berharap adanya ketelitian serta penelusuran yang detail terkait penerimaan berita yang telah beredar.
“Diperlukan data data yang akurat dalam mempublis suatu berita, sehingga apa yang akan menjadi konsumsi masyarakat memiliki pertanggung jawaban”, terangnya.
Sebelumnya dalam kegiatan itu, Plt. Kepala Perwakikan BKKBN Sulut Drs Yopi Kalesaran mengapresiasi keterlibatan semua pihak yang terkait dalam mensukseskan kegiatan ini.
Menurutnya, dalam membangun dunia pers harus membangun citra institusi dan citra program, ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan yang sekaligus menjadi narasumber, para wartawan serta perwakilan humas dalam kabupaten/kota se-Sulut. (*/ven)
Hal itu disampaikan Wangke dalam kegiatan Forum Komunikasi Kehumasan Program KKBPK Tahun 2018, Selasa (16/10/2018) yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Manado.
Dijelaskan Wangke, terdapat hubungan yang erat antara humas dan pers sehubungan dengan pemberitaan giat pimpinan.
“Kolerasi serta hubungan yang baik antara Humas Pemerintah dan pers merupakan kunci menghasilkan suatu pemberitaan yang selaras”, katanya
Sementara, terkait dengan dunia milenial saat ini yang sarat dengan isu-isu hoax di media sosial, Dirinya berharap adanya ketelitian serta penelusuran yang detail terkait penerimaan berita yang telah beredar.
“Diperlukan data data yang akurat dalam mempublis suatu berita, sehingga apa yang akan menjadi konsumsi masyarakat memiliki pertanggung jawaban”, terangnya.
Sebelumnya dalam kegiatan itu, Plt. Kepala Perwakikan BKKBN Sulut Drs Yopi Kalesaran mengapresiasi keterlibatan semua pihak yang terkait dalam mensukseskan kegiatan ini.
Menurutnya, dalam membangun dunia pers harus membangun citra institusi dan citra program, ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan yang sekaligus menjadi narasumber, para wartawan serta perwakilan humas dalam kabupaten/kota se-Sulut. (*/ven)