Sebagai bentuk pelestarian budaya, Dinas Kebudayaan menggelar Pameran Bersama Kain Daerah 2018, Selasa (11/12/2018) di atrium Multi Mart, kawasan Megamas Manado.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara, Ferry Sangian, S Sos, MAP mengatakan banyak warisan kekayaan budaya di Sulut, termasuk kain daerah yang sudah ada sejak abad ke 14.
“Kain Koffo dari serat pohon pisang abaka yang dibuat dengan tangan sudah ada sejak tahun 1400”, kata Sangian diselah-selah kegiatan pameran.
Menurutnya, selain Kain Koffo, kain tenun Toladang Sikayu dan Kain Bentenan juga telah dikembangkan menjadi kain daerah sehingga dapat mendorong ekonomi kreatif masyarakat.
Lanjut Sangian, kendati kain daerah masih diproduksi minim dan pemasaranya terbatas namun akan terus diupayakan dengan menggelar pameran setiap tahun agar kain daerah semakin dikenal dan mendunia.
“Kita upayakan setiap tahun melaksanakan pameran baik didalam negeri maupun luar negeri”, tandasnya. (Ven)
