Minahasa,- Narkoba (Narkotika dan Bahan/Obat berbahaya) atau lebih tepatnya NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif) adalah bahan obat yang bila masuk ke dalam tubuh kita akan mempengaruhi tubuh, terutama otak atau susunan saraf pusat.
Demikian disampaikan Bupati Minahasa, Ir Roy O Roring, MSi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jeffry Korengkeng, SH MSi pada kegiatan penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Bagi Pemuda di Kabupaten Minahasa Tahun 2019, Selasa (22/07/2019) yang digelar di Aula Benteng Moraya Tondano.
Korengkeng mengatakan, banyak dampak negatif dari penyalahgunaan Narkoba. Generasi muda harus berpikir positif untuk menghindar. Yang telah terlanjur ada dalam lingkungan negatif tersebut berusaha kuat untuk meninggalkannya.
"Say no to drugs (Katakan Tidak Pada Narkoba), harus semakin ditanamkan dalam hati para generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Masalah Narkoba adalah masalah kita semua," tegas Korengkeng dihadapan peserta penyuluhan.
Lanjut, dirinya mengingatkan dampak buruk bagi penyalagunaan Napza.
“Ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosial oleh karena terjadi kebiasaan, ketagihan, serta ketergantungan terhadap NAPZA,” kata Korengkeng.
"Juga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan dan pikiran,” sambungnya.
Korengkeng mengajak untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan Narkoba dengan berbasis pada ketahanan keluarga.
"Narkoba sangat merusak generasi penerus bangsa maka hal yang paling utama untuk dilakukan adalah tindakan preemtif (edukatif), dam preventif (Pencegahan)," kuncinya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Ketua TP-PKK kabupaten Minahasa Dra Fenny Roring Lumanauw, SIP dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Skretariat Kabupaten Minahasa, Janny Kaunang, SPd, MPd dan peserta penyuluhan. (baim)
Demikian disampaikan Bupati Minahasa, Ir Roy O Roring, MSi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jeffry Korengkeng, SH MSi pada kegiatan penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Bagi Pemuda di Kabupaten Minahasa Tahun 2019, Selasa (22/07/2019) yang digelar di Aula Benteng Moraya Tondano.
Korengkeng mengatakan, banyak dampak negatif dari penyalahgunaan Narkoba. Generasi muda harus berpikir positif untuk menghindar. Yang telah terlanjur ada dalam lingkungan negatif tersebut berusaha kuat untuk meninggalkannya.
"Say no to drugs (Katakan Tidak Pada Narkoba), harus semakin ditanamkan dalam hati para generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Masalah Narkoba adalah masalah kita semua," tegas Korengkeng dihadapan peserta penyuluhan.
Lanjut, dirinya mengingatkan dampak buruk bagi penyalagunaan Napza.
“Ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosial oleh karena terjadi kebiasaan, ketagihan, serta ketergantungan terhadap NAPZA,” kata Korengkeng.
"Juga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan dan pikiran,” sambungnya.
Korengkeng mengajak untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan Narkoba dengan berbasis pada ketahanan keluarga.
"Narkoba sangat merusak generasi penerus bangsa maka hal yang paling utama untuk dilakukan adalah tindakan preemtif (edukatif), dam preventif (Pencegahan)," kuncinya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Ketua TP-PKK kabupaten Minahasa Dra Fenny Roring Lumanauw, SIP dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Skretariat Kabupaten Minahasa, Janny Kaunang, SPd, MPd dan peserta penyuluhan. (baim)