Rakornas Pengendalian Inflasi 2019 ke-10 kali ini mengusung Tema Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk Penguatan Ekonomi yang Inklusif.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla membuka secara langsung kegiatan ini sekaligus menyerahkan penghargaan kepada kabupaten, kota, dan provinsi yang Tim Pengendalian Inflasi Daerah-nya (TPID) mampu menjaga inflasi.
“Kalau inflasi tinggi, daya beli turun, dan kemiskinan naik. Begitu juga dengan pengangguran akan naik kalau ada masalah inflasi,” kata Wapres JK
Menurutnya, Rakornas TPID tersebut sangat penting untuk mengatur strategi agar angka inflasi bisa terjaga di level rendah. Sehingga, target inflasi pada tahun ini yakni 3,5% plus minus 1% bisa kembali tercapai.
Sementara, Wabup Robby menyampaikan, penghargaan pada daerah yang berhasil menjaga Inflasi, menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk kedepannya bisa lebih berinovasi dalam adaptasi teknologi dengan meningkatkan kerja sama perdagangan dengan daerah lain.
"Pemerintah Kabupaten Minahasa Optimis dapat turut berkontribusi untuk mengendalikan inflasi skala nasional," ujarnya usai Rakornas.
Turut mendampingi Wakil Bupati RD saat menghadiri Rakornas, Assisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kab Minahasa, DR Sihar Wilford Siagian, MA dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Minahasa, Anneke Maindoka, SSos, MSi.
Rakornas dihadiri sejumlah menteri cabinet kerja, diantaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Selain itu, hadir Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso dan Gubernur BI Perry Warjiyo dan para Kepala Daerah dari seluruh Indonesia. (baim)
