Notification

×

Iklan

PDAM Minahasa Distribusi Air Bersih

Monday, October 7, 2019 | 23:13 WIB Last Updated 2019-10-07T15:13:40Z
Minahasa,- Kemarau panjang di Kabupaten Minahasa yang berlangsung hingga Oktober 2019 ini menjadikan volume suplay air bersih di pemukiman mengecil dan mulai dirasakan masyarakat.

Oleh sebab itu atas permohonan dari warga, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Minahasa mulai menyalurkan air bersih ke sejumlah titik yang ada sesuai permintaan masyarakat.

Terpantau ketika perusahan daerah ini menyalurkan air bersih di wilayah perumahan desa leleko kecamatan Remboken, karyawan PDAM pusat maupun Unit Remboken bekerja sama membantu warga membagikan air bersih.

Direktur Utama Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Minahasa Arnold Winowatan kepada media ini mengatakan saat ini memang pihaknya tengah menyalurkan air bersih karena memang mengingat kemarau panjang menyebabkan masyarakat kekurangan air bersih.

"Kami sudah memberikan air bersih selama bulan berjalan ini melihat Memang ada beberapa tempat juga yang tidak mampu menyuplai sumber air jadi masyarakat perlu dibantu," ucap Winowatan, Senin (07/10/2019).

Bagi Winowatan kendati armanda tangki pengangkut air bersih cuma satu unit namun pihaknya tetap berusaha menyalurkan,meskipun tidak dapat memenuhi setiap permintaan,dikarenakan hampir disemua kelurahan desa telah mengusulkan.

"Sebelum turun lapangan kami berkoordinasi dulu dengan Hukum Tua lurah baiknya dititik mana yang akan didistribusikan," tuturnya.

Dirinya menjelaskan dimana pihaknya sudah mendistribusikan air bersih dibeberapa tempat yaitu Kawangkoan, Leilem, Tondano dan Remboken, kakaa, selanjutnya dalam waktu berjalan ini.

Kepada masyarakat lanjut Winowatan tak lepas dari kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati, pemkab minahasa melalui PDAM menyarankan apabila ada masyarakat yang memerlukan air bersih bisa menghubungi melalui telpon atau menginformasikan melalui pemerintah desa atau kecamatan, wilayah mana yang membutuhkan air bersih agar PDAM bisa menjadwalkan titik mana yang menjadi pusat pendistribusian.

"Air yang kami bagikan bukan hanya tergantung pada pelanggan saja namun bagi masyarakat umum dan ini dibagikan secara gratis," pesannya.

Sementara terkait armada tangki pengangkut ait dirinya menjelaskan perlu sekali adanya penambahan tangki sehinggah pihaknya sudah mengajukan permohonan ke Balai prasarana dan pemukiman wilayah (BPPW) provinsi sulut untuk meminjamkan atau membantimu sekitar 2 atau 3 unit mobil tangki lagi karena kapasitas mobil yang ada hanya 3000 liter sangat kecil dari yang dibutuhkan.

"Jika mobil tangki bertambah maka pihak PDAM tidak kewalahan untuk bolak balik,idealnya ada armada yang bisa stay dengan daerah yang lebih dekat dalam penyaluran air, " tutupnya sambil berharap dengan adanya air bersih masyarakat masyarakat boleh terbantukan.

Terpisah Kepala Bagian Teknik PDAM Minahasa Franki kumaat menambahkan bahwa pada musim kemarau ini masyarakat memang perlu air bersih contohnya di wilayah kakas meskipun bukan wilayah layanan PDAM namun tetap kami layani.

"Penyaluran air bersih gratis bagi warga ini merupakan langkah antisipasi krisis air bersih yang berdampak pada kebutuhan atau kekeringan," pungkasnya. (baim) 

×
Berita Terbaru Update