Notification

×

Iklan

Anti Politik Identitas (PKB), Sarhan Antili, Dikawal "Relawan Mama-mama Majelis Ta'lim", Daftar CaWabup Ke NasDem

Monday, December 9, 2019 | 15:16 WIB Last Updated 2019-12-10T03:32:09Z
John: "Dia ketua DPD PKB kami. Dia tidak membeda-bedakan kader PKB dari aliran, suku maupun agama apa"

Minut, - Maestro politik paling senior di balantika DPRD Minut yang dikenal setia menjunjung Panji PKB Minahasa Utara (Minut), Hj Sarhan Antili SE,  didampingi Sekretaris PKB Minut dan salah satu Kadernya John Simbuang SE, mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Minut 2020 ke Sekretariat DPD NasDem di Kelurahan Sarongsong II Kecamatan Airmadidi, Senin (9/12), pukul 15.15 wita.

Sarhan penganut PAHAM ANTI POLITIK IDENTITAS adalah bakal calon (balon) Wakil Bupati yang paling berpeluang menduduki kursi papan dua NasDem.

"Dia ketua DPD PKB kami. Dia tidak membeda-bedakan kader PKB dari aliran, suku maupun agama apa. Jadi di Negara yang ber-Bhineka Tunggal Ika ini saya anggap Haji Sarhan sosok yang paling tepat mewakili suara Muslim untuk Cawabup Minut nanti," sebut John Simbuang salah satu mantan Caleg PKB dari dapil I.

Kepada sejumlah awak media, Sarhan menjelaskan kenapa ia malah membawa kaum wanita untuk mendaftar, jawabya wanita lebih tulus daripada pria.
“Pertama-tama saya katakan saat ini PKB 1 kursi dan Nasdem 5 Kursi di DPRD dan kebetulan kami berada di Fraksi yang sama. Saat ini PKB dekat dengan NasDem. Kemudian kami satu fraksi, hubungan kekerabatan, hubungan hati dan hubungan emosional, sampai saat ini PKB selalu mendukung kepemimpinan VAP baik di Dewan atau dimana saja kami selalu mendukung dan mengsosialisakan apa yang sudah dilakukan pemerintah saat ini dibawah kepemimpinan VAP," ujar Antili.

Politisi berdarah Gorontalo, Klabat, Likupang yang punya tali kekeluargaan besar di marga antili- Rondonuwu - Runtuwene ini memang dikenal beragama muslim namun sangat menghargai masyarakat yang beragama lain.
"Pertama, tidak ada dalam kamus PKB akan meninggalkan NasDem. Kedua, Saya diantar oleh ibu-ibu Majelis Ta'lim sebagai bukti kesetiaan seorang wanita. Sekali lagi saya tegaskan, saya Haji Sarhan Antili SE, tidak suka politik identitas. Sebab saya selalu mengedepankan bahwa saya orang Tonsea yang beragama islam. NKRI Harga Mati " tandas Sarhan. (Baker)

×
Berita Terbaru Update