![]() |
Presiden Jokowi dan Moeldoko |
Tak terkecuali di kubu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jokowi masih menyaring kandidat calon Dewan Pengawas KPK.
Presiden Jokowi, melalui Fadjroel Rachman Juru Bicara Kepresidenan menegaskan, Istana mengutamakan 'pegiat antikorupsi' untuk mengisi jabatan itu.
"Politik hukum kami adalah antikorupsi, jadi orang-orang yang jelas track recordnya antikorupsi itulah yang jadi tambahan untuk syarat normatif," tukas Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (02/12/2019).
![]() |
Fadjroel Rachman Juru Bicara Kepresidenan |
Jokowi, lanjut Fadjroel, menyerahkan sejumlah calon yang dia dapatkan berdasarkan masukan dari sejumlah pihak kepada tim internal.
Tim inilah yang akan menelusuri rekam jejak dan kesesuaian kandidat tersebut dengan syarat-syarat administratif nantinya.
"Kalau Presiden mengatakan tolong cek nama ini, tadi saya sampaikan, mohon izin kami secara normatif hanya mengatakan untuk dewas pertama disesuaikan dengan syarat normatif," ujar Fadjroel seraya menambahkan yang mana tim internal bakal bekerja sebaik-baiknya sehingga menemukan kandidat terbaik yang bisa mengawal semangat antikorupsi sesuai yang diharapkan. (Maxci)