![]() |
FMT dan Ayah Tercinta Bernhard Tuwaidaan |
Pasalnya, Srikandi Minahasa Utara berparas cantik ini selain dikenal baik, supel, simpel, terhadap siapa saja,.Etha juga punya kebesaran nama semasa menjadi Anggota DPRD Minut dulu.
Ia bukan hanya dikenal dengan gaya rambut Ratu Cleopatra saja, namun Etha alias FMT, tercatat pernah menyatukan beberapa partai politik untuk bertarung dalam Pemilikada, berpasangan dengan Welly Kumentas dengan sebutan TUN-TAS, melawan petahana Sompie Singal-Yulisa Baramuli 2010 silam.
Kendat kalah, namun fakta mengatakan, FMT bukan tak punya pendukung.
Seperti pengusaha lain, Etha juga sempat mengalami pasang-surut. Namun walau begitu FMT masih memegang jabatan Wakil Ketua DPC PDIP.
Diketahui bersama, saat penjaringan Calon Bupati-wakil Bupati Minut 2019 ini, oleh DPC PDIP, Etha dan beberapa pentolan PDIP mengaku tidak di undang baik secara lisan maupun tulisan, padahal jauh-jauh hari dirinya sudah bertekad akan maju Pilkada 2020 dengan kendaraan politik PDIP.
Apakah Etha kecewa sehingga mendaftarkan diri lewat Partai Nasional Demokrat (NasDem) bahkan Partai Golkar pula?
"Tidak di undang oleh DPC PDIP, jadi FMT memilih mendaftar di NasDem, sebab dia kan berhak ikut balonbup di Pilkads 2020 nanti. Yang penting masyarakat Minut tau, FMT adalah kader PDIP dan sudah berbuat untuk partai. Jadi ini saatnya Etha mencoba maju melalui parpol lain, tutur Bernhard Tuwaidan saat mendampingi puterinya mendaftar di Sekretariat NasDem, Senin (09/12/19).
Etha bersua langsung dengan Shintia Gelly Rumumpe (SGL) di hari yang sama ikut mendaftarkan diri sebagai Balon Bupati Minut 2020, dan ditemani ketua DPD NasDem, Vonnie Anneke Panambunan (VAP).
Di DPD II Partai Golkar Minut, FMT juga disambut oleh pengurus inti Golkar Minut, Drs Denny Wowiling MSi (ketua), Sekretaris Drs Hengky Wantania, Ollivia Mantiri notabene wakil pimpinan DPRD Minut (Fraksi Golkar), staf sekretariat Ruddy Ismail.
Visi-misi sebagaimana pendangan Etha, intinya pemberian diri dan berbuat yang terbaik untuk Minahasa Utara (Minut). “Sebagai warga asli Minahasa Utara, saya ingin memajukan daerah ini, untuk itu saya bertekad maju dalam pencalonan, meski hanya sebagai calon wakil bupati saja” sebut mantan anggota DPRD Minut ini tegar. (Baker)