Pompa Air Bermasalah, Airmadidi Krisis Air Bersih, PDAM Layani Pelanggan Dengan Mobil Tangki

Minut,- Dua hari berjalan, Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menghadapi krisis air bersih. Pasalnya, para konsumen PDAM harus rela dalam beberapa hari berjalan, tidak ada air keluar dari kran, akibat masalah di PDAM Minut.

Untuk menjawab spekulasi anggapan masyarakat yang mulai beredar tak sedap di lapangan, Direktur PDAM Minut, Deybert Rooroh pun angkat bicara.

Masyarakat Minut selaku kinsumen PDAM diharap untuk bersabar, karena ada kerusakan cukup serius pada pompa air.

"Jadi, hal tersebut diakibatkan karena pompa air menagalami kerusakan dan untuk sekarang kami sedang melakukan perbaikan," kata Deybert Rooroh Direktur PDAM Minut, Kamis (23/01/2020).

Menurut Deybert, kerusakan memang cukup serius, namun untuk mempercepat perbaikan, pihaknya melemburkan tenaga teknisi agar bisa sesegera mungkin air bersih dapat beroperasi lagi.

"Kendati demikian, kami tetap memohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Airmadidi," tuturnya.

Kerusakan pompa ini, lanjut Deybert, memang wajar terjadi mengingat alat pompa yang beroperasi, dengan konsisten dan berdampak di beberapa titik area pelayanan, masing-masing: Airmadidi Atas 1 (Tamporok Hill),  Airmasidi Atas 2 (Belakang parakletos/Depan SPBU Airmadidi) dan Airmadidi atas 3 (Perum Tamporok).

"Kami berharap pelanggan dapat memaklumi akan hal ini. Dan untuk menunggu selesainya perbaikan, kami telah menagtispasi kekurangan air warga dengan mensuplay air menggunakan tanki untuk konsumen," ujarnya.

Ditanya berapa hari lagi upaya perbaikan yang dilakukan PDAM untuk keluar dari krisis air bersih itu, Deybert tak mau sumringah.


"Jika tak ada halangan, sesuai pengalaman kami,  sampai Jumat besok perbaikan pompa ini akan selesai dan bisa kembali beroperasi pada Sabtu lusa," pungkasnya. (Baker)