Coba Melawan Petugas, Perampok Swalayan Ditembak Mati Polres Jakarta Timur

Tamuntuan: "Jangan ambil kesempatan diatas penderitaan orang banyak"

Nasional, - Lagi.... Berantas aksi perampokan atau kejahatan dengan kekerasan (jatanras), menjadi target utama Polres Jakarta Timur menjelang bulan suci Ramadhan 2020.

Pasalnya disaat negara sedang dikoyak oleh pandemi virus corona (covid-19), banyak kelompok justeru mengambil kesempatan dengan aksi jatanras bersenjata.
Setelah melalui hasil rapat yang akurat, akhirnya Polres Jakarta Timur pun memutuskan, ambil langkah "Tindak Tegas Namun Terukur Untuk Para Pelaku Kejahatan".

Alhasil, Kamis 16 April 2020 pukul 03.00.Wib Unit Reskrim Polsek Duren Sawit Polres Metro Jaktim telah mengamankan pelaku Curat berikut barang bukti dengan kronologis sebagai berikut :
Pada saat Tim Reskrim Polsek Duren Sawit sedang Melaksanakan patroli wilayah, tim mencurigai ada mobil Avanza warna hitam sedang parkir di depan Alfa Mart di Jln Al Wusto. 

Kemudian saat didekati Mobil Avanza hitam tersebut melarikan diri (Driver yang Bernama ANDI)  dengan nopol Tidak terbaca dan tiga pelaku ketinggalan dan berusaha melawan petugas. 

Tersangka yang melarikan diri dikejar, sedangkan yg melawan diberi tembakan peringatan dan dilakukan tindakan tegas terukur dimana satu pelaku kena tembak di bawah ketiak dan meninggal dunia, Pelaku di bawa ke RS Polri Kramat Jati. 
Setelah di cek di TKP barang-barang yang telah diambil berupa satu brangkas berisi uang, rokok-rokok dan susu didalam rak. 
Adapun kerugian belum bisa ditaksir, dan atas kejadian ini pelaku dan barang bukti diamankan ke Polsek Duren Sawit guna pengusutan lebih lanjut.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian SIK melalui Wakapolres AKBP Stefanus Tamuntuan SIK membenarkan proses penembakan itu.
"Polisi bertindak sudah sesuai prosedur, dengan mengarahkan tembakan peringatan, namun pelaku bukan menyerah justeru sebaliknya mencoba menyerang aparat," beber mantan Wakapolres Jakarta Barat itu.

Lanjut Tamuntuan yang juga sewaktu menjabat Kapolres Bitung dikenal sangat tegas terhadap para pelaku kejahatan, kepada para bandit sebaiknya jangan berani main-main dengan aparat hukum.
"Negara sedang sakit oleh serangan virus corona. Jangan ambil kesempatan diatas penderitaan orang banyak. Kami tidak segan untuk mengambil langkah tindakan tegas terukur kepada para penjahat yang meresahkan masyarakat," tandas Putera Manado Sulawesi Utara itu. (Maxi Bangun)